Keluarga Pasrah Jika Makam Uje Dibongkar
JAKARTA - Pihak keluarga besar almarhum Ustadz Jefri Al Buchori (Uje) sepertinya tak ingin berada di posisi status quo mengenai makam Uje yang akan kabarnya akan dibongkar kembali karena menyalahi aturan Pemda.
Hj Nona yang merupakan adik kandung Uje menjawab pertanyaan wartawan melalui pesan pendek. Intinya, pihak keluarga sudah pasrah jika memang akhirnya pihak pemerintah daerah kembali memugar makam Uje.
"Enggak perlu diperpanjang. Yang mana yang terbaik saja. Semoga Allah beri jalan yang terbaik," kata Hj Nona melalui SMS, Selasa (1/10/2013).
Seperti yang diketahui, pemugaran makam Uje yang dilakukan pengusaha marmer telah membuat kesalahpahaman antara keluarga dan pihak Pemda Jakarta.
Pihak Pemda yang diwakili Dinas Pertamanan dan Pemakaman mengatakan, Pemugaran Makam Uje dengan marmer hitam setinggi orang dewasa telah menyalahi Perda Nomor 3 tahun 2007 tentang pemakaman.
Istri almarhum, Pipik, saat berbicara dengan wartawan melalui telefon mengaku senang dengan kabar makam suaminya itu akan dibongkar kembali.
"Kalau menurut saya sih akhirnya Allah mendengar kepenginnya almarhum atau kepenginnya anak-anak. Terbongkar semua, tapi lewat pemerintah, bukan dari Umi. Secara tidak langsung bersyukur," kata kakak kandung Pipik, Eni.
Ibunda Uje, Umi Tatu, kini juga tengah menjalani ibadah haji.
(tre)
