JAKARTA - Siapa sangka jika grup musik Bondan & Fade2Black awalnya hanya proyek 'iseng', namun akhirnya bisa mendulang penggemar yang cukup besar. Grup ini namakan sendiri penggemar setianya, Rezpector.
Sejak dibentuk pada 2004, atau delapan tahun lalu, Blend bekas manajer Bondan & Fade2Black mengatakan jika awalnya grup musik ini hanya proyek biasa.
"Bondan & Fade2Black sendiri itu sebenarnya awalnya cuma project-project anak-anak saja, enggak tahu bakal sebesar ini," kata Blend yang juga kakak Bondan Prakoso ini saat dihubungi Okezone via telepon, Jumat (20/9/2013).
Blend juga menjelaskan jika awal terbentuk, Bondan Prakoso dan para personel Fade2Black yang diisi oleh Titz, Santoz, dan Lezzano tidak mau menghilangkan nama mereka, jadi lah Bondan Prakoso & Fade2Black.
"Awalnya namanya enggak ada yang mau diganti. Ya, jadi deh namanya panjang begini," ungkap Blend.
Blend juga merasa para personel sudah mengalami titik jenuh hingga memutuskan vakum. Bukan berarti berhenti bermusik, Bondan Prakoso maupun Fade2Black ingin adan penyegaran dengan mengerjakan proyek sendiri.
"Mungkin anak-anak sudah sampai di titik jenuh sampai saat ini, jadi mereka memutuskan untuk rehat dan jalanin project masing-masing," kata Blend.
Bondan & Fade2Black juga berjasa mewarnai musik Indonesia dengan sentuhan musiknya yang unik. Mereka mengklaim memadukan musik blend of Rap, rock, heavy metal, keroncong, cha-cha, jazz, lounge, ballads, reggae, ska, big bands, funk, dan lainnya.
(tre)