JAKARTA - Acara launching buku Negeri Pelangi Ras Muhamad, di Teebox Cafe, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ricuh. Gas air mata pun harus dilontarkan oleh polisi untuk membubarkan massa yang memaksa masuk ke dalam cafe tersebut.
Manajer Ras Muhammad sekaligus panitia pelaksana acara tersebut, Dipa Kalbuadi mengatakan, acara ini harus dihentikan meski baru saja dimulai.
"Baru Band Opening dan baru menyanyikan satu lagu," katanya ditemui Okezone di lokasi, Jakarta, Minggu (17/2/2013).
Katanya, acara ini sebenarnya adalah launching buku yang menceritakan soal perjalanan reage-nya Ras Muhammad. Turut mengundang fans Ras Muhammad yang fanatik.
Namun, pengunjung yang datang mencapai 200 orang, sementara jumlah tiket dan tempat yang disediakan kurang. Aksi dorong-dorongan pun sempat terjadi antara pengunjung dengan panitia.
"Memang dibatasi yang hadir. Tapi karena banyak yang datang, yang di luar ingin masuk, dorong-dorong gitu," ujarnya.
Pengunjung yang kelebihan ini, juga membuat panitia harus meminta bantuan kepada polisi. Empat orang personel polisi akhirnya datang kemudian membubarkan massa yang berebut masuk ke lokasi.
Dipa pada saat kejadian tidak berada di lokasi. Dia mengaku berada di lantai dua tempat acara tersebut digelar. Dia akhirnya turun ke lantai bawah untuk melihat peristiwa yang terjadi.
"Kebetulan posisi saya ada di dalam dan pas keluar sudah ada gas air mata, tembakan gas air matanya tiga kali," tambahnya.
Akibat ditembakan gas air mata tadi, beberapa orang pingsan lantaran berebut keluar dari lokasi kejadian.
"Lima orang pingsan mungkin karena empet-empetan berebut keluar, korbannya perempuan semua dan sekarang sudah sadar semua," ujar Dipa.
Meski acara ini langsung berhenti, Dipa akan bertanggungjawab dengan kerugian yang diterima para pengunjung yang telah membeli tiket.
"Kita ganti rugi bagi yang sudah beli tiket dengan mengratiskan pada acara selanjutnya, tiketnya disimpan dan mungkin kita akan adakan ajukan acara yang lebih besar. Untuk yang punya tiketnya kita masukin free," jelasnya.
(tre)