JAKARTA- Program Sexophone yang dipandu Chantal Della Concetta menuai teguran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) karena dianggap terlalu vulgar membahas soal seks. Chantal pun punya pembelaan.
"Pelan-pelan kita menyadarkan kepada masyarakat apa yang sebenarnya yang terjadi. Mana yang harus dibicarakan suami istri," ucap Chantal saat berbincang dengan Okezone.
Bagi Chantal, masyarakat harus lebih terbuka dalam menghadapi masalah yang dianggap tabu seperti seks. Dengan begitu, masyarakat bisa membedakan mana yang benar dan salah.
"Kita harus terbuka mengenai seks, apa harus main pelan-pelan. Masih banyak yang bilang vagina dan penis itu kata yang jorok. Tapi itu yang benar," tukasnya.
Meski begitu, ibu dua anak ini menganggap wajar protes masayarakat terhadap acara yang dibawakannya. Apalagi, pola pikir masayarkat masih tertutup mengenai hal tersebut.
"Wajar sih, itu bagian dari kita mengedukasi siapapun yang menonton program aku. Karena masih jarang acara yang sangat terbuka mengenai itu. Pola pikir masyarakat masih tertutup," katanya.
(rik)