Cindy Cludia Harahap Tak Mau Buru-buru Laporkan RSPI
JAKARTA - Setelah mengaku menjadi korban mal praktik di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Cindy Claudia Harahap bertemu dengan pihak RSPI. Ia menilai sudah ada komunikaasi yang baik antara dirinya dengan pihak RSPI.
"Ya waktu itu saya dipertemukan dengan tujuh dokter, mereka menjelaskan kepada saya apa yang terjadi pada saat itu dengan versinya dan saya juga menjelaskan versi saya, apa yang saya rasakan ada saat itu," kata Cindy saat ditemui di Roling Stone Cafe, Ampera, Jakarta Selatan, Kamis 27 September 2012.
Meski begitu, Cindy mengaku belum puas dengan hasil pertemuan tersebut dan masih menunggu pertemuan selanjutnya.
"Karena akan ada pertemuan lagi dengan saya, artinya ada yang belum tuntas. Saya masih belum puas dengan jawaban-jawaban mereka yang diberikan ke saya, jadi saya mesih menunggu pertemuan yang ke tiga," ujarnya.
Cindy tidak mau terlalu dini untuk melaporkan kasus dugaan mal peraktek yang menimpanya. Karena diinya mengerti jika dalam rumah sakit pasti terdiri dari beberapa tim. Ia akan membawa kasus tersebut ke ranah hukum jika bukti-bukti menunjukkan bahwa pihak RSPI melakukan mal praktek. Namun ia tidak menutup kesempatan akan membuka jalur damai.
"Sampai sekarang belum (jalur hukum). Iya dong (nuntut), kita harus liat dong, dari mereka itu apa?. Kalau mereka punya niat baik, kalau mereka mau menyelesaikan secara kekeluargan, mereka mau mengakui, pokoknya ada itikad baik, ngapain saya pakai jalur hukum," ungkapnya.
(ega)
