JAKARTA - Jakarta memang belum menjadi kota metropolitan sesungguhnya, lebih tepatnya sebuah kampung besar yang masih terdapat kesenjangan sosial di dalamnya. Masyarakat miskin masih menjejali setiap lekuk megahnya gedung dan rumah-rumah elite.
Sekelompok girlband bernama Foxy Girls yang diawaki Jessie, Poppy, Jordy, dan Alea biasanya tampil seksi merubah penampilannya kaftan saat mengunjungi perkampungan miskin Da’o yang letaknya di pinggiran rel kereta api di kawasan Ancol, Jakarta Utara, saat langit masih gelap. Jalan yang masih belum diaspal, hanya beralaskan bamboo membuat mereka miris.
"Ya, pastinya prihatin ternyata di Jakarta masih ada yang kayak gini. Kita bersyukur saja diajak sahur bersama. Jadi kita bisa melihat ternyata banyak yang masih membutuhkan perhatian kita," ujar Alea usai memberikan santunan kepada 120 anak-anak jalanan binaan Kementrian Sosial RI di Kampung Da'o Baru, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, belum lama ini.
Terbiasa menjalani hidup kecukupan, gadis-gadis foxy mendadak harus beradaptasi dengan Kampung Da'o atau dikenal juga kampung Rawa. Balok kayu dan bambu yang rapuh menjadi alas jalanan harus hati-hati kala melangkah.
"Perjuangannya luar biasa, aku enggak tahu kalau perjalanannya cukup riskan gini. Aku pake high heels hampir kejeblos," kata Jessie. Bahkan, Jordy high heels-nya sempat nyangkut hingga terpaksa jalan kaki tanpa alas.
Perjalanan yang melelahkan memang, namun saat melihat keceriaan bocah-bocah yang harus banyak diberi perhatian lebih, membuat rasa lelah itu hilang sekejap.
"Pegel-pegel saya hilang. Mereka semangat banget," seru Jordy.
(tre)