Ipang Bingung Nama Genre Musik di Album Solo Hey Hey Hey
JAKARTA - Irfan Fahri Lazuardy atau akrab di sapa Ipang mengeluarkan album solo berjudul Hey Hey Hey belum lama ini.
Penyanyi rock yang juga vokalis band BIP itu mengisi albumnya dengan 12 lagu, yakni "Kabar Baik", "Fantasi yang Indah", "Lagu Hutan", "Pake Otak", "Jangan Pergi Dariku", "Garansi", "Tarkam", "Saat Seperti Ini", "Tanpamu", "Waktu", "Gratisan", dan satu lagu bonus.
Mantan vokalis band Plastik itu merasa jadi solois sangat berbeda ketika dirinya bersama Pay, Bongki dan Indra di band BIP.
"Beda pasti beda karakternya, kalau di BIP ada ramuan Bongki, Pay, Indra makanya jadi BIP. Kalo disini kan cuma ada gue, jadi hasilnya lebih kecil, sempit dan hanya tentang gue," ucap Ipang ditemui di bilangan Kemang, Jakarta Selatan.
Di album ini, dia bekerjasama dengan para gitaris rock seperti Aray Daulay di lagu Garansi, Ridho "Slank" di lagu Tarkam, Pay di lagu Jangan Pergi Dariku, dan Didit Saad (gitaris Syaharani and the Queenfireworks) di lagu Saat Seperti Ini.
Peran Executive Produser Ronni Fauzan (label Rona Indonesia) juga sangat berpengaruh lahirnya album solo Ipang. Soal genre, Ipang memandang albumnya seperti gado-gado, mengawinkan beberapa genre rock, blues, pop, dan lainnya.
"Gue sendiri bingung ngomongin genre musik. Gue dengar, gue seneng, gue bikin, gue pikirin gimana caranya bikin musik ini," ungkapnya.
Ipang juga merasa gembira jadi vokalis BIP karena bandnya itu membebaskan personilnya untuk berkarya di luar jalur band.
"Band paling demokratis, enggak cuma gue doank yang punya project, semua personil punya side job masing-masing. Bebas banget," katanya.
(tre)
