Ipang Masih Nekad Jualan Album Fisik
JAKARTA - Rocker berambut gimbal Irfan Fahri Lazuardy atau Ipang masih nekad saja meluncurkan CD album solo terbaru Hey Hey Hey di tengah bisnis fisik yang lesu akibat pembajakan.
Vokalis BIP itu sadar dengan posisinya sebagai seniman lemah di tengah gajah-gajah mafia pembajakan yang menguasai industri musik Indonesia.
Ipang mengaku tak mampu memberantas pembajakan, dinilainya pembajakan sudah hal yang wajar di sini.
"Gue enggak bisa ngelawan, gue gimana mulainya kalau mau ngelawan, nanti malah enggak kreatif lagi. Kalau tradisinya kayak gitu, orang akan cari way out (jalan keluar)," tutur Ipang saat ditemui di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (10/5/2012)
Tapi Ipang sendiri mengaku kesal dengan pembajakan CD maupun lagu melalui digital.
"Kalau dulu empat tahun lalu nyolot, tapi sekarang mau gimana, emang begitu tradisinya, sekarang yang penting terus berkarya, dari situ kan bisa kelihatan orang akan menghargai," ungkapnya.
Ipang menghargai teman-teman seperjuangannya yang juga musisi, yang memberikan kontribusi besar hingga dirinya jadi musisi rock yang disegani, mereka adalah para gitaris, seperti Aray Daulay (garap lagu Garansi), Didit Saad (garap lagu Saat Seperti Ini), Ridho "Slank" (garap lagu Tarkam), Pay (garap lagu Jangan Pergi Dariku).
Selain mereka ada juga nama Iwan (mantan Steven and the Coconute Trees, Riva Pallo, Fanny, Okky Maleh, dan Dede Kumala.
Tak lupa Ipang juga mengucapkan terima kasih pada Executive Produser Ronni Fauzan (label Rona Indonesia) yang mendorongnya membuat album solo ini.
"Produsernya ini sahabat gue yang selalu support gue untuk merealisasikan album solo ini," ujarnya.
(tre)
