JAKARTA - Menurut Ida Leman, laporan yang dilakukan pihak Christanto (Anto) terhadap suaminya, Agung Wibowo ke Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat atas dugaan penipuan, merupakan tindakan yang kurang manusiawi.
"Mereka (Anto dan kuasa hukumnya) itu kurang manusiawi. Harusnya bilang ke saya dulu, kalau enggak ketemu suami, ketemu saya. Itu artinya orang ada etika. Jangan enggak dapat uang langsung lapor," kata Ida kepada okezone di kediamannya, di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (16/2/2012).
Apalagi, kata desainer kondang itu, jauh sebelumnya Anto telah menahan BPKB mobil miliknya. Bahkan daripada harus melaporkan suaminya ke polisi, Ida tak masalah jika Anto mengambil mobilnya .
"Lagian BPKP mobil saya ada di dia, kalau ada itikad baik kan bisa dibicarakan dulu. Kalau dia takut enggak dapat uangnya ambil saja mobil saya. Jangan main lapor saja. Mereka itu terlalu ceroboh," imbuhnya.
Ida sebenarnya tidak tahu kapan tepatnya BKPB mobil miliknya berpindah tangan kepada Anto. Ida baru mengetahui setelah masalah ini muncul.
"Saya enggak tahu, baru tahu semenjak ada ribut-ribut ini," tandasnya.
Kasus ini bermula pada 28 Juli 2011 lalu, Christanto mengaku diajak oleh Agung untuk melakukan bisnis bareng. Christanto pun diiming-imingi uang yang disetor akan berlipat ganda dengan keuntungan bunga mencapai 100 persen dalam waktu sebulan.
Namun belum memikirkan keuntungan, hingga kini, uang yang sudah disetor Anto tak juga kunjung ada kabar berita. Padahal di awal kesepakatannya, uang yang disetor akan balik modal bersama dengan bunga yang dijanjikan Agung.
Anto mengaku mengalami kerugian sebesar Rp35 juta rupiah. Anto menduga bisnis proyek yang dia jalankan bersama Agung merupakan proyek fiktif.
(nsa)