AMI 2010, Usung Eksistensi Musik Indonesia
JAKARTA - Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2010 akan digelar pada 9 Juni 2010, dengan tema 'Eksistensi Musik Indonesia'. Tema ini sengaja dipilih karena industri musik Tanah Air saat ini sedang bangkit-bangkitnya.
"Saat ini, kita sedang berada di era artis-artis baru. Banyak acara musik dari pagi sampai malam. Selain itu, ring back tone juga masih menjadi tulang punggung dari musik. Sekarang banyak film dan tayangan televisi yang menggunakan musik dalam negeri," papar
Direktur Sales & Marketing RCTI Rudy Ramawi, di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (2/6/2010).
Selain itu, pemilihan tema itu sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan dunia musik award. "Bagi kami AMI Award sendiri bisa menjadi barometer kesuksesan sebuah musik sendiri," tambahnya.
AMI award disajikan berbeda tahun ini. "Kita pun membawa band-band zaman dulu sampai zaman sekarang, tapi yang masih eksis. Tahun ini kita juga merangkul band-band indie," ujar produser AMI Award 2010 Wini Rosalina.
Tahun ini dihilangkan dua bidang keroncong dan dangdut Melayu karena tidak mencapai target dalam pendaftaran. Apalagi, dua jenis lagu itu hanya terdapat dua pendatang baru saja.
(ang)
