Konser Akhir Tahun di Ancol Digelar untuk Gus Dur
JAKARTA- Meninggalnya mantan Presiden RI keempat Abdurahman Wahid membuat konser tahun baru yang diadakan RCTI di Pantai Karnival Ancol, berubah konsep.
Hal tersebut diungkapkan Vice President Produksi RCTI, Indra Yudhistira saat ditemui di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta, Kamis (31/12/2009).
Konser yang tadinya bernama Konser Tahun Baru diubah menjadi Konser Akbar Damai Indonesia. Konser ini dipersembahkan untuk mengenang Gus Dur.
Kita tahu bahwa Gus Dur meninggal dan Presiden SBY menyatakan berkabung selama 7 hari dan kita ikut prihatin dan berduka. “Maka dari itu dengan mengganti tema dari Konser Tahun Baru menjadi Konser Akbar Damai Indonesia, kita ingin mengenang jasa-jasa Gus Dur,” paparnya.
Menurutnya, Gus Dur adalah orang yang berjuang untuk perdamaian dan toleransi semua kalangan. “Makanya kita beri tajuk Konser Akbar Damai Indonesia,” jelasnya.
Konser ini rencananya akan diisi oleh band ST12, The Changcuters, Nidji, Ungu, dan D’Masiv. Konser ini akan dipandu oleh Olga Syahputra dan Tyas Mirasih. “Nanti di awal acara artis menunjukkan lagu pembuka dengan lagu mendalam. Kita akan mengheningkan cipta. Kita akan memutar video mengenang Gus Dur,” paparnya.
Dia mencontohkan ST12 yang akan menyanyikan lagu Saat Terakhir, untuk mengenang Gus Dur. “Meski begitu, bukan berarti kita tetap bersedih. Di tahun 2010 kita harus dianggap sebagai Indonesia yang satu dan Indonesia yang damai, dengan semangat baru,” jelasnya.
(uky)
