MegaMauro Padukan Musik Etnik, Jepang & Latin
JAKARTA - Penyani duo yang tengah menjalin cinta ini benar-benar mewarnai musik Indonesia menjadi. Kemampuannya meracik lagu bak sebuah bumbu masakan yang kaya rasa, membuat aromanya terasa lain dari biasanya.
Mauro Goia yang berasal dari Italy dan Mega Sihombing yang penyanyi asal Indonesia, berhasil menciptakan lagu-lagu yang terbilang tidak biasa. Mereka menciptakan lagu-lagu dengan aransemen etnik Latin, India, Jepang, dan Indonesia menjadikan lagu khas MegaMauro.
Lagu-lagunya yang banyak menceritakan kisah cinta, ternyata ikut terinspirasi dari pertemuan keduanya di Surabaya, yang kemudian melahirkan single berjudul Cerita Cinta. Mauro boleh saja berkebangsaan Italy, namun insting musiknya mampu menciptakan lagu yang benar-benar familiar di kuping orang-orang Indonesia yakni combi pop yang khas Indonesia.
Untuk masalah skill bermain tuts piano, Mauro memang jagonya. Pria lulusan Universitas Turin dan Konservatori Turin jurusan Piano, Harmony, Orchestra, dan Choir Konduktor ini amat mahir memainkan organ hingga dia dikontrak oleh Roland untuk mendemonstrasikan alat music keyboardnya.
Kita intip sedikit lagu-lagu Mauro dalam dendang Batak 'Tillo Tillo' yang ada dalam album Basta Basta. Mauro dan Mega turut mempopulerkan lagu Batak dengan aransemen kreasi Mauro yang lebih modern namun tetap menyisipkan gondang, hasapi dan sarune, hingga terdengar lebih fresh.
Atau pada lagu Mata Cinta (Fly Me To The Sky), petikan shamisen (dawai tradisional khas Jepang)-nya sangat terasa. Cerminan musik Duo ini memang ingin memadukan segala unsur musik tanpa batasan, sesuai dengan filosofi musik itu sendiri.
Tak hanya lagu-lagunya yang terdengar seksi, aksi panggung mereka pun benar-benar menunjukkan keduanya adalah musisi handal yang mampu membuat penonton terpana menyaksikan kelincahan jari-jari Mauro memainkan organ dipadukan dengan suara Mega yang khas.
Seperti pernah ditunjukkan pada penampilan Duo ini di acara Indonesian Cellular Show pertengahan Juni lalu. Banyak pengunjung terkesima menyaksikan show keduanya. Applus meriah dari penonton pun sambut aksi MegaMauro.
Suara Mega bahkan terdengar lebih merdu suara aslinya ketimbang rekaman lagu dalam format CD-nya.
"Dalam album Basta Basta kita sengaja buat lagu bagi yang suka mendengarkan musik dan bagi yang tidak suka dengan musik. Dengan mendengar lagu 'Cerita Cinta' mereka pasti langsung suka," ujar Mega kepada okezone usai penampilan mereka yang memukau di JCC, beberapa waktu yang lalu.
Album Basta Basta ini terdapat tujuh lagu yang ditampilkan MegaMauro yaitu Kekasih Don't Kill Me, Cerita Cinta, Basta Basta, Rembulan, Mata Cinta (Fly Me To The Sky), I Believe In Music, dan satu lagu Batak Tillo Tillo.(ded)
(uky)
