Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sandy Harun: Prita Membuka Mata Tentang Kinerja Rumah Sakit

Johan Sompotan , Jurnalis-Jum'at, 05 Juni 2009 |15:11 WIB
Sandy Harun: Prita Membuka Mata Tentang Kinerja Rumah Sakit
Sandy Harun (Foto:GoSpot)
A
A
A

JAKARTA - Kasus Prita Mulyasari yang ditahan gara-gara menulis keluhan pelayanan Rumah Sakit Omni Internasional Tangerang di media massa, dinilai Sandy Harun telah membuka mata masyarakat tentang kinerja rumah sakit.

"Saya sedih masalah ini bisa terjadi kepada siapa pun. Mungkin kalau tidak ada Prita, kita tidak akan tahu bagaimana kinerja rumah sakit," beber Sandy kepada okezone di Universitas Bung Karno, Jalan Kimia No 20, Jakarta, Kamis (4/6/2009).

Sandy mengkritisi pilihan Prita mengadukan komplain terhadap RS Omni Internasional dengan menulis di kolom surat pembaca di media massa.

"Setiap masalah bisa merembet ke ranah hukum. Jadi, saat bertindak pun kita harus berpikir dua kali lipat. Berpikir secara dewasa. Jangan sembarangan komplain di muka umum. Ini bisa jadi pelajaran kita semua. Boleh sih kita komplain, tetapi harus jelas maksud dan tujuannya," urai mantan model yang mengaku pernah menikah dengan Tommy Soeharto itu.

Walau begitu, Sandy tetap prihatin dengan nasib Prita yang memiliki dua anak masih kecil. Dia berpesan kepada Prita untuk tetap tangguh menghadapi persoalan hukum yang tengah membelitnya.

"Kalau kita benar, jangan takut. Saya juga pernah berurusan dengan hukum. Saya tidak takut karena saya benar," tegasnya

Prita ditahan gara-gara mengadukan Rumah Sakit Omni Internasional di Tangerang. Awalnya, Prita berobat ke RS Omni Alam Sutra pada 7 Agustus 2008, pukul 20.30 WIB. Dia didiagnosa menderita demam berdarah. Namun lantaran Prita merasa dikecewakan, dia pun menuliskan ceritanya di berbagai surat pembaca di media, termasuk media online.

Cerita ini pun menyebar di mailing list sehingga membuat pihak RS OMNI Alam Sutra Tangerang merasa dicemarkan nama baiknya. Prita dianggap melakukan tindak pidana setelah menulis email di milis internet yang berisi keluhan pelayanan rumah sakit itu yang dinilai buruk.

Kasus ibu dua anak itu menyita perhatian publik dan menuai simpati dari banyak pihak. Tiga calon presiden 2009 juga ikut memberikan perhatian. Bahkan, pembebasan Prita dari penjara juga didukung oleh 24.000 anggota Facebook.

(ang)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement