Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Konser Incubus

Instrumen Musik Iringi Ekspresifnya Sang Vokalis

Isfari Hikmat , Jurnalis-Kamis, 06 Maret 2008 |12:18 WIB
Instrumen Musik Iringi Ekspresifnya Sang Vokalis
Incubus (Foto:Ist)
A
A
A

JAKARTA - Incubus tampil menghibur di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, dengan instrumental yang mereka mainkan. Atraksi lewat instrumen dimainkan keempat personel Incubus, mengiringi ekpresifnya sang vokalis.

Incubus mulai mengajak penonton atraktif dengan membawakan lagu Wish You Were Here. Ini lagu andalan di album "Morning View" yang dirilis 2001. Sang vokalis, Brandon Boyd, tampil santai dengan rambut gondrong dan sangat ekspresif mengikuti beat yang menghentak.

Sementara, keempat personel lain tampil lebih kalem dan lebih senang menghadirkan atraksi lewat instrumen.

Usai melantunkan Wish You Were Here, Incubus sukses membawa penonton mundur ke masa awal millennium. Tak mau larut kembali ke masa lalu, kelima personel  Brandon Boyd (vokal), Michael Einziger (gitar), Jose Antonio Pasillas II (drum), DJ Kilmore, dan Ben Kenney (basis) langsung menggiring penonton ke masa sekarang. Mereka memperkenalkan lagu dari album terbaru, Anna-Molly, Kiss To Send Us Off, dan Quicksand.

Band asal Amerika itu sering kali membuat kejutan lewat pilihan lagu yang dimainkan. Mereka memamerkan beat menghentak-hentak lalu menukik tajam berubah lembut.

Bukan vokalis band jika tak mampu menimbulkan kharisma bagi penonton dan penggemarnya. Begitu pula yang dilakukan Brandon semalam. Brandon seakan menjadi magnet dari ribuan pasang mata yang memadati venue.

Belum lagi, saat Brandon melepas bajunya setelah membawakan setengah lagu Megalomaniac. Tampak tato berwarna hitam dan merah menghiasi kedua lengannya.

Kejutan lainnya, Brandon malam itu tampil memainkan perkusi dan gitar. Lalu, disambung dengan personel lain yang bermain secara solo.

Diawali dengan Brandon yang memainkan perkusi duet dengan Jose di posisi drum. Beat yang mereka mainkan makin lama semakin cepat dan kemudian dilanjutkan dengan besutan bas Kenney.

Instrumen yang ditawarkan Incubus belum berhenti sampai di situ. Kilmore pun tak mau diam menyaksikan ketiga temannya, yang asyik dengan alat musik mereka. Dengan scratchnya Kilmore membius penonton, disusul permainan gitar Einziger yang seakan menutup lagu tersebut.

Ternyata malam itu Einziger tak hanya memainkan gitar saja. Einziger yang malam itu mengenakan kaos hitam bertuliskan Jakarta, memainkan sitar membawakan lagu Aqueaus Trans.

Meskipun kurang komunikatif, Brandon sempat mengajak penonton berdialog. "Beware of the stranger when we go home," kata Brandon sebelum lagu penutup dibawakan.

Malam semakin larut dan 14 lagu telah dilantunkan Incubus. Mereka rehat sejenak. Usai rehat, Incubus tampil kembali membawa tiga buah lagu tambahan yang lebih sejuk.

Serunya penampilan Incubus harus berakhir setelah membawakan Aqueaus Trans dengan nuansa musik Jepang.

Kerinduan penonton akan hebohnya aksi Incubus, membuat penonton enggan beranjak pulang. Mereka seakan masih ingin melihat atraksi musik Incubus.(lsi)

(ang)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement