JAKARTA – Kota Jakarta akan berubah menjadi panggung terbuka pada 18–21 Desember 2025. Bukan hanya satu lokasi, bukan pula satu jenis musik. Melalui Soundrenaline Sana-Sini di Jakarta, festival musik dan seni ini hadir dengan format baru: menyebar, hidup, dan menyatu dengan denyut kota.
Dari taman kota hingga ruang-ruang kreatif ikonik, Soundrenaline mengajak publik menjelajah musik dan berbagai kesenian sambil merasakan Jakarta dengan cara yang berbeda, lebih dekat, lebih personal, dan penuh cerita. Soundrenaline Sana Sini di Jakarta membentang dalam tiga district utama dengan karakter yang kontras namun saling melengkapi.
ASEAN District di Taman Kota Peruri menjadi ruang pertemuan lintas budaya dan lintas emosi. Di sinilah musik indie, pop, eksplorasi tradisi, hingga nostalgia sinema bertemu dalam suasana terbuka yang hangat. Penonton akan menyaksikan penampilan The Cottons, The Lantis, Basajan, Ali, Galdive, hingga kolaborasi lintas genre Isyana Sarasvati x Kasimyn yang menjanjikan pengalaman musikal penuh kontras.
District ini juga menjadi rumah bagi momen istimewa konser tribut soundtrack film ikonik Janji Joni secara live, yang dikurasi Nikita Dompas, menghadirkan Sari (White Shoes & The Couples Company), Ario dan Ale (The Adams), Marcell Thee (Sajama Cut), Bilal Indrajaya, Sir Dandy, David Tarigan, dan musisi lain yang membentuk ingatan kolektif satu generasi.
Puncaknya, POND, salah satu band asal Australia yang dikenal memiliki live act terbaik dunia, akan menutup malam dengan penampilan eksklusif sebagai satu-satunya panggung Asia mereka di 2025.
Di ASEAN District, Soundrenaline Sana Sini di Jakarta juga menghadirkan Quartery Merchandise Market di The Space, sebuah marketplace kurasi yang menampilkan merchandise eksklusif dari band, label rekaman, dan kolaborasi spesial antara musisi dan seniman visual.