Oya sendiri berjanji akan mengungkap seluruh fakta persidangan ke publik setelah adanya putusan dari majelis hakim.
Saat ini, ia memilih untuk menghormati proses hukum sambil menyusun tanggapan atas jawaban jaksa (duplik) pada persidangan Senin, 22 September mendatang.
"Nanti saya kasih tahu fakta persidangan yang sebenar-benarnya. Sekarang saya belum bisa jelasin. Eh, mudah-mudahan saya, Vadel, keluarga, tetap yakin gong terakhir itu Tuhan yang punya," tutur Oya.
"Mudah-mudahan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia itu masih bisa didapatkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ini," pungkasnya.
(kha)