Pasalnya, nama penasihat hukum dan alamat email firma tersebut juga tak valid dan tak bisa ditemukan. Alasan itulah yang membuat beberapa netizen mengklaim bahwa pernyataan Studio Ghibli melarang penggunaan ilustrasi AI itu sebagai hoax.
Sebelumnya, perusahaan Amerika Serikat, OpenAI merilis fungsi pembuatan gambar baru untuk ChatGPT pada 25 Maret 2025. Fungsi tersebut menjadi topik hangat karena memudahkan untuk menghasilkan gambar dengan gaya yang mirip dengan seni Ghibli.
Keberadaan OpenAI itu kemudian viral dengan cepat dan menjadi tren global. Warganet menyebut tren tersebut sebagai ‘Ghibli Fication’.*
(SIS)