"Nggak malu, memang jiwanya bisnis, walaupun bisnis kecil-kecilan, ya ngapain malu," ucap Karina.
Karina mengakui bahwa ide berjualan takjil datang darinya. Sebagai seorang istri, dia pun berusaha mengolah berapa pun pendapatan yang diperoleh Epy.
"Ide jualan dari akulah. Jadi kalau dia dapat rezeki misal dari Rp 10 ribu, nah Rp 5 ribu saya tabung buat saya olah biar dapat lagi, bisa nambah, diputerin lagi," jelasnya.
(aln)