"Nggak lama setelah ngobrol, eyang pasti nanya, 'Udah nikah belum, Verrell? Cucu eyang yang ganteng ini udah nikah belum?' Saya jawab belum, doain ya, tapi 10 menit kemudian beliau tanya hal yang sama lagi," tuturnya.
Verrell memahami bahwa kebiasaan neneknya itu dipengaruhi oleh kondisi kesehatannya. Selain mengalami stroke, sang nenek juga mulai pikun. Karena itu, Verrell tidak merasa terbebani dengan pertanyaan berulang tersebut.
"Eyang mama adalah sosok yang mengajarkan saya tentang kesabaran. Keluarga papa memang terkenal dengan kesopanan dan kesabaran, dan eyang mama selalu merawat saya sejak kecil. Salah satu kenangan yang paling saya ingat adalah saat saya sunat, eyang mama dan eyang papa yang menginap di rumah untuk menemani saya," kenangnya.
(aln)