4.Tri Suaka
Penyanyi tersandung kasus royalti berikutnya adalah Tri Suaka. Mengawali karier sebagai penyanyi cover di YouTube, Tri Suaka sempat digugat Erwin Agam dan band Ngatmombilung terkait royalti lagu Emas Hantaran dan Luka Sekarat Rasa.
Erwin awalnya mensomasi Tri Suaka pada April 2022. Karena tak ditanggapi, somasi itu berujung gugatan dengan nominal Rp10 miliar. Kala itu, Tri tak merasa salah karena sudah mencantumkan copyright dalam setiap videonya.
“Soal royalti, setahu saya, ada yang namanya publisher. Selagi dia (Erwin Agam) mendaftarkan hak cipta lagunya, secara otomatis mendapatkan royalti,” tutur Tri Suaka kala itu.
Pada Juni 2022, Tri Suaka kembali harus menghadapi gugatan royalti. Kali ini, gugatan datang dari band Dadali lantaran membawakan lagu mereka tanpa izin. Band tersebut kemudian menggugat penyanyi cover itu sebesar Rp2 miliar.
Awal September 2024, Fanny Soegi membuat sebuah utas di X di mana dia mengeluh pencipta lagu Asmalibrasi tak mendapat royalti dari popularitas single tersebut. Padahal, menurut dia, lagu itu menghasilkan royalti lebih dari Rp500 juta.
Fanny menyebut, royalti tersebut justru dinikmati orang-orang yang tak berkepentingan. Sementara pencipta lagunya, Dhimas Tirta Franata dan Dimec Tirta, harus menjalani hidup serba kekurangan.
“Bayangkan saja, lagu itu kalian dengar di mana-mana (tapi) penciptanya sampai pinjam uang untuk bayar uang sekolah anak. Tinggal di rumah yang atapnya sudah jebol,” ujar Fanny yang keluar dari Soegi Bornean pada Maret 2024 itu.
Menanggapi keluhan Fanny Soegi tersebut, manajemen band Soegi Bornean menegaskan, distribusi royalti lagu Asmalibrasi sudah sesuai nominal yang disepakati. Namun manajemen itu tak membeberkan besaran royalti yang diberikan.
Demikian lima penyanyi tersandung kasus royalti versi Okezone.*
(SIS)