Pesinetron Dean Desvi Laporkan Tiga Pimpinan Panti Asuhan Tangerang dalam Kasus Pelecehan dan Pencabulan Anak

Ravie Wardani, Jurnalis
Kamis 26 September 2024 11:25 WIB
Pesinetron Dean Desvi Laporkan Tiga Pimpinan Panti Asuhan Tangerang dalam Kasus Pelecehan dan Pencabulan Anak (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Pesinetron Dean Desvi melaporkan tiga pimpinan Panti Asuhan  Darussalam An'Nur, Tangerang, Banten, terkait kasus dugaan pelecehan dan pencabulan anak asuhnya sendiri.

Dean Desvi menjelaskan kronologi dugaan kasus tersebut. Sebagai guru di panti asuhan itu, Dean Desvi menerima sejumlah aduan dari para korban atas kelakuan bejat tiga pelaku.

Dean Desvi Laporkan Tiga Pimpinan Panti Asuhan Tangerang dalam Kasus Pelecehan dan Pencabulan Anak

Perlahan tapi pasti, Dean Desvi menyebut korban pedofilia itu terus bertambah.

"Awalnya ada tiga korban, sampai akhirnya sampai delapan orang, sembilan orang. Awalnya mereka malu-malu, ketakutan gemeter, udah 21 tahun plus, saya tanya, laki loh, gemetar, nangis, tanda-tanda mentalnya kena," ujar Dean Desvi kepada wartawan, Kamis (26/9/2024).

"Bagus dia nggak bunuh diri. Sebagian korban udah ada yang depresi," tambahnya.

Kepada Dean Desvi, para korban mengaku sering diiming-imingi barang berharga oleh pelaku usai melakukan pencabulan.

"Hampir semua korban yang ngadu ke kami selalu diiming-imingi, abis dinodai, dikasih kaca mata, dikasih handphone, bahkan iPhone, dinodai dari umur delapan tahun, tapi baru cerita di umur sekian," ujarnya.

Adapun laporan Dean Desvi terkait kasus ini terdaftar dalam nomor perkara LP/B/725/VII/2024/SPKT/Polres Metro Tangerang Kota/Polda Metro pada 2 Juli 2024.

 

Bahkan, kasus ini diketahui sudah naik status dari penyelidikan ke penyidikan. Penyidik juga sudah menggali kesaksian tiga dari sembilan orang korban anak.

"Yang sudah di BAP 3, tapi korbannya hampir 10 ini yang baru berani speak up. Kita masih punya keyakinan yang adik-adik 4 sampai 5 tahun, kemungkinan besar 80 persen sih korbannya, karena nggak wajar," ucapnya.

Selain pencabulan, Dean Desvi juga menyebut adanya kesenjangan sosial yang diterapkan para pimpinan panti kepada murid-muridnya.

"Kalau yang bening-bening, ditempatkannya pakai AC, kalau yang bocil-bocil mohon maaf yang dekil-dekil tinggalnya di emperan," katanya.

(aln)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya