JAKARTA - Bunga Zainal diduga menjadi korban penipuan investasi hingga mengalami kerugian hingga Rp15 miliar. Dia telah melaporkan dugaan penipuan ini ke Polda Metro Jaya dan sudah menjalani pemeriksaan. Kini, giliran dua oknum yang diduga menipunya tersebut mendatangi Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan.
Bunga Zainal pun membagikan video pernyataan terlapor usai menjalani pemeriksaan. Terlapor menjelaskan bahwa saat menjalani pemeriksaan, dia membantah tudingan Bunga Zainal yang merasa ditipu hingga mengalami kerugian Rp 15 miliar.
"Jelas tentu (membantah). Nanti ditanyakan oleh penyidik ya. Kita menghormati segala proses hukumnya," ujar terlapor dikutip dari unggahan Instagram @bungazainal05, Jumat (13/9/2024).
Menanggapi hal ini, Bunga langsung naik pitam. Dia heran mengapa terlapor masih bersikap seolah tak berbuat kesalahan apapun padahal telah menipunya.
"Widih si penipu berani tampil, sekalian dong buka maskernya biar satu Indonesia tau muka lo kayak apa. Masih bisa berasa gak ada salah dan gak ngelakuin apa-apa," ujar Bunga Zainal.
Bunga pun membenarkan pernyataan terlapor yang menyebut bahwa mereka telah bertemu pada 8 Agustus 2024 lalu sebelum Bunga melayangkan laporan.
Dalam pertemuan itu, terlapor membuat surat pernyataan bahwa dirinya akan mengalihkan aset untuk menyelesaikan masalah mereka hingga batas waktu tertentu Tapi, menurut kesaksian Bunga, janji tersebut diingkari.
"Tanggal 8 agustus ada pertemuan , lalu dia buat surat pernyataan tertulis dan berjanji mau alihkan aset tapi dari waktu yang diberikan gak ada sekalipun niat baiknya menepati janjinya untuk mengalihkan aset yang ada masih mencoba menipu orang orang," ungkapnya.
Bunga juga kembali bereaksi atas pernyataan terlapor yang menyebut bahwa dirinya tidak meninggalkan rumah apalagi melarikan diri. Bunga mengungkap bahwa terlapor memang tidak mungkin bisa pergi karena passport dan KTP ditahan sebab terlapor sempat berupaya melarikan diri ke luar negeri.
"Gak kemana mana memang karena gak bisa pergi dikarenakan pasport dan ktp ditahan tapi sebelum nya ada upaya mau melarikan diri pergi ke luar negri," jelasnya.