Armor Toreador Ajukan Restorative Justice, Cut Intan Nabila Ogah Damai

JAKARTA - Armor Toreador melalui kuasa hukumnya akan mengajukan Restorative Justice (RJ) atas kasus KDRT yang dilakukannya kepada sang istri, Cut Intan Nabila. Alasannya, karena mereka memiliki tiga anak yang masih kecil-kecil.

Kabar restorative justice itu kemudian memunculkan rumor baru. Bahwa Cut Nabila akan mencabut laporannya dan berdamai dengan suaminya. Isu itu pertama kali dicuitkan akun @cantyodannis di platform X.

“Netizen sekalian, ada kemungkinan cukup besar, setelah ini Cut Intan Nabila akan menarik laporannya dan rujuk dengan suaminya. Mohon jangan dirujak dan dipersalahkan ya,” cuitnya. 

Rumor tersebut kemudian dibantah oleh Elsya Sandria, kerabat sang selebgram. Dia menyebut, hingga kini tidak ada pernyataan dari Cut Intan dan keluarganya untuk mencabut laporan. 

“Intan saja masih trauma dan butuh pertolongan terapis. Dia tak punya energi untuk mengeluarkan keterangan apapun. bisa enggak sih beri ruang korban untuk pemulihan?” katanya. 

Di lain pihak, Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro memastikan bahwa proses hukum kasus KDRT Armor Toreador akan tetap berlanjut meski kuasa hukumnya mengajukan restorative justice. 

“Alasannya karena laporan itu anggota Polri yang buat atas perintah saya imbas kasusnya sangat viral. Jadi status laporannya ‘LP A’ karena yang membuat adalah polisi,” katanya kepada awak media di Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (16/8/2024). 

Rio Wahyu membenarkan bahwa kasus KDRT yang disangkakan kepada Armor Toreador merupakan delik aduan. Namun dalam laporannya, polisi juga menjerat bapak tiga anak itu dengan pasal berlapis, termasuk penganiayaan dan perlindungan anak.

“Jadi sekalipun mereka damai, karena laporannya pasal berlapis  maka kasusnya akan tetap jalan dan saya akan memastikan mengawal kasus tersebut sampai naik ke pengadilan,” ujarnya.* 

(SIS)