JAKARTA - Penyanyi Adrijati Indi buka suara setelah mendapat hujatan imbas tampil bersama Anang Hermansyah dan Ashanty dalam laga Timnas Indonesia vs Filipina, di GBK Senayan, Jakarta Pusat, pada 11 Juni silam.
Dalam keterangannya, Adrijati mengungkap empat poin terkait penampilannya dalam event tersebut.
1.Minta maaf kepada suporter Timnas Indonesia
Adrijati Indi mengawali keterangannya dengan meminta maaf kepada masyarakat jika penampilannya dianggap merusak momen kemenangan Timnas Indonesia. "Sebagai performer mana ada sih yang mau disorakin semalam dan dihujat di kolom komentar. Tapi, saya sebagai penghibur lapis dua hanya mengikuti arahan," katanya.
2.Persiapan sebelum tampil
Sebelum membawakan lagu Kebyar-Kebyar dan Rindu Ini, Adrijati Indi mengaku, mereka telah melakukan sejumlah persiapan. Salah satunya mematangkan kolaborasi bersama Anang Hermansyah dan Ashanty hingga memilih lagu yang akan dibawakan.
"Mas Anang dan Bunda Ashanty melibatkan saya dan artis-artis untuk mendukung timnas. Dengan senang hati sekali saya lakukan. Banyak pertimbangan tentang setlist lagu semalam, pada saat persiapan lagu Tanah Airku pun disiapkan," ungkapnya.
3.Mengikuti Arahan Manajemen dan Panitia
Adrijati menegaskan, keterlibatan dan penampilannya pada malam itu mengikuti arahan manajemen serta panitia pelaksana. Bahkan semua persiapan pun dilakukan sesuai arahan. "Saya dan teman-teman melakukan persiapan seperti yang sudah ditulis sebelumnya. Mungkin, ada baiknya konfirmasi ke panitia pelaksana juga agar enak dan jelas."
4.Pengalaman berharga
Adrijati Indi mengaku, tampil di momen kemenangan Timnas Indonesia tersebut merupakan pengalaman berharga, meski harus menerima hujatan penggemar sepak bola. Dia kembali meminta maaf jika ada perkataannya yang mengecewakan masyarakat Indonesia.
"Ini pengalaman dan pelajaran yang berharga untuk saya ke depannya, dari satu momen yang enggak saya sangka seumur hidup. Selamat untuk kemenangan di laga semalam. Mohon maaf atas kekurangan dan kekecewaan semalam dari kami pengisi acara," tuturnya.