Lantunan Alat Musik Sape Khas Kalimantan Iringi Dinner KTT World Water Forum

Wiwie Heriyani, Jurnalis
Minggu 19 Mei 2024 21:12 WIB
Lantunan alat musik Sape iringi dinner KTT World Water Forum di Bali. (Foto: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)
Share :

BALI - Lantunan alat musik Sape khas Kalimantan mengiringi welcoming dinner Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) yang digelar di Garuda Wisnu Kencana, Badung, Bali, pada Minggu (19/5/2024) malam. 

Musik tersebut menambah kesyahduan jamuan makan malam yang menghadirkan dekorasi megah bernuansa alam. Presiden Joko Widodo juga terlihat begitu menikmati petikan Sape sang musisi. 

Sang musisi tampil dalam balutan tenun khas Kalimantan yang dipadukan dengan aksesoris kalung dan bandana motif tenun serupa. Alat musik Sape alias Sampe kerap digunakan mengiring hajatan masyarakat Dayak. 

Alat musik tradisional yang menampilkan corak ukiran khas Suku Dayak tersebut terbuat dari kayu Adau yang terdapat di Kalimantan. Ukiran tersebut memenuhi nyaris seluruh permukaan Sape sepanjang 1 meter. 

Hal menarik dari Sape adalah alat musik ini bisa dikolaborasikan dengan alat musik modern. Alat musik ini biasanya dimainkan dalam perayaan keseniah penuh sukacita.

Alat musik yang tersebar di Samarinda, Malinau, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu ini terbagi menjadi dua nada, Tubunsitun dan Sakpakok. Nada Tubunsitun memiliki tempo lambat, sementara Sakpakok lebih cepat dan dinamis.*

(SIS)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya