Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menjelaskan, banjir bandang yang terjadi di wilayah Sumatera Barat itu dipicu adanya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
"Fenomena banjir lahar hujan, banjir bandang dan longsor semuanya dipicu oleh hujan intensitas sedang hingga lebat," ujarnya dalam konferensi pers Bencana Hidrometeorologi Sumatera Barat secara daring, Minggu,12 Mei 2024.
Lahar hujan terjadi karena adanya endapan material hasil erupsi Gunung Merapi yang masih terendapkan di lereng-lereng. Hingga kini, dilaporkan 41 orang meninggal dunia akibat bencana tersebut.
(van)