6 Bulan Pacaran, Dewi Perssik Dilamar Muhammad Rully

JAKARTA - Dewi Perssik dan Muhammad Rully baru saja melangsungkan acara lamaran pada Kamis, 7 Maret 2024. Meski Rully berhalangan hadir di acara tersebut lantaran sedang mendapat tugas sebagai pilot di Pakistan, kebahagiaan wanita yang akrab disapa Depe itu sama sekali tak berkurang.

Ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan Jumat (8/3/2024) Dewi Perssik mengaku sangat bahagia. Apalagi, hubungannya dengan Rully semakin dekat dengan rencana pernikahan mereka.

Sayangnya, ia belum bisa memberikan bocoran lebih jauh terkait rencana pernikahannya. Pemilik Goyang Gergaji itu bahkan hanya bisa meminta doa terbaik agar rencana pernikahannya bisa berjalan dengan lancar.

"Doakan saja, sebelumnya sudah tahu karena ada lamaran itu mereka minta lamaran pernikahan. Itu kan permintaan yang baik. Aku minta doa sama orangtuaku untuk bisa belajar berproses," ungkap Dewi Perssik kepada awak media.

6 bulan pacaran, Dewi Perssik dilamar kekasih (Foto: Instagram/dewiperssik9)

Saat dilamar Rully, pelantun Mimpi Manis ini mengaku kaget. Pasalnya hubungannya dengan Rully pun baru berjalan enam bulan belakangan ini.

"Perasaan aku kaget, kalau senang ya senang dong, ada orang niat baik sama kita," ucap Dewi Perssik.

Kendati begitu, mantan istri Saipul Jamil ini mengaku masih trauma dengan kegagalan pernikahannya sebanyak tiga kali. Namun, ia berharap agar kejadian tersebut tak kembali terjadi.

"Trauma pasti pengalaman aku terdahulu, dimana aku pernah ditipu, dikhianati, pernah dapat KDRT itu yang membuatku minta waktu berproses, untuk mempelajari gimana mendalami sosok yang bakal bersamaku," bebernya.

Sementara itu, dalam acara lamaran tersebut Rully sempat mengirimkan sebuah video untuk mengutarakan niat baiknya kepada Dewi Perssik. Bahkan Rully juga meminta maaf karena absen di acara istimewa tersebut.

"Aku mau minta maaf sebesar-besarnya dengan berat hati aku ingin ungkapin bahwa hari ini hari istimewa buat aku.Aku tidak bisa hadir secara fisik karena aku baru saja mengemban tugas sebagai pilot di Pakistan," tutur Muhammad Rully.

(van)