MALANG - Penyanyi dangdut Clara Gopa rela pulang kampung ke Kota Malang demi menggunakan hak pilihnya. Diketahui, eks personel Duo Semangka ini memang bertempat tinggal di Jakarta. Namun demi Pemilu 2024, ia rela pulang kampung meskipun satu hari saja.
Clara Gopa sendiri diketahui masuk sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 57 RW 15 Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Clara Gopa yang menggunakan pakaikan biru, berjalan kaki ke TPS yang berjarak sekitar 50 meter, pada Rabu (14/2/2024).
Setibanya di TPS layaknya warga pemilih lain Clara menunggu giliran untuk dipanggil. Saat menunggu itulah Clara juga beberapa kali berinteraksi dan menyapa warga sekitar yang hadir.
"Iya ini pulang kampung demi nyoblos. Cuma satu hari, besok sudah balik ke Jakarta," ujar Clara, Rabu (14/2/2024).
Clara mengaku, dirinya masih tercatat sebagai warga Kota Malang meski sehari-hari berada di Jakarta. Ia rela pulang kampung demi menyuarakan hak suaranya, kendati harus mengeluarkan biaya pesawat lebih mahal demi nyoblos di Pemilu 2024.
"Saya KTP Kota Malang, kemarin sempat sulit cari tiket. Sudah dapat harganya mahal," ungkapnya.
Clara Gopa nyoblos di Malang (Foto: Avirista Midaada/MPI)
Penyanyi kelahiran Malang, 25 Mei 1993 tersebut memiliki motivasi tersendiri untuk ikut dalam Pemilu 2024 ini.
Motivasi besarnya hingga nekat balik kampung, yakni sosok Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) nomor urut 02 yang ia idolakan. Bahkan, ia juga menyempatkan diri untuk membuat lagu khusus Prabowo Subianto dengan judul 'Prabowo Untuk Indonesia'.
"Saya sangat mengidolakan sosok Prabowo. Saya juga bikin lagu buat beliau sampai viral," katanya.
Bahkan, ia mengaku ini menjadi pertama kalinya ia mengikuti kontestasi Pemilu 2024. Sebelum-sebelumnya, ia memilih Golput dan baru kali ini memberikan hak pilihnya secara keseluruhan.
"Ini seumur hidup baru pertama nyoblos, biasanya golput. Jadi antusias, sampai rela pulang kampung," ujarnya.
Pada Pemilu 2024 ini, ia berharap bisa melahirkan sosok pemimpin yang mampu membawa Indonesia lebih maju, siapapun pemimpin yang terpilih. Hal ini demi menyongsong cita-cita Indonesia Emas 2045.
"Harapan saya, Indonesia lebih maju, pemilu sekarang untuk Indonesia emas dengan presiden yang tepat," ucapnya.
Sebagai informasi, ada 208 pemilih yang tercatat di TPS 56 tempat Clara Gopa mencoblos. 208 pemilih tersebut, diantaranya 98 laki-laki dan 110 pemilih perempuan.
(van)