Taylor Swift Umumkan Album Baru Usai Raih Grammy Awards 2024

LOS ANGELES - Taylor Swift memberikan kejutan kepada penggemarnya di acara penghargaan Grammy Awards 2024 di Los Angeles pada Senin (5/2/2024).

Pasalnya, di momen tersebut Taylor Swift tak hanya sukses meraih penghargaan Album Pop Vokal Terbaik di Grammy 2024, namun juga turut mengumumkan album barunya.

Dilansir dari laman Hollywood Reporter Minggu, pada acara tersebut Taylor Swift memutuskan untuk merayakannya dengan membuat pengumuman besar bahwa dia akan merilis album baru pada bulan April.

“Ini Grammy ke-13 saya,” kata Swift saat menerima penghargaan tersebut, mengakui angka keberuntungannya.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada anggota Recording Academy yang telah memberikan suaranya dengan cara ini, namun saya tahu bahwa cara Recording Academy memberikan suara adalah cerminan langsung dari semangat para penggemar,” ujar Swift.

“Jadi aku ingin mengucapkan 'terima kasih' kepada para penggemar dengan memberitahu kalian sebuah rahasia yang aku sembunyikan dari kalian selama dua tahun terakhir, yaitu album baruku yang akan dirilis pada 19 April,” lanjutnya di atas panggung.

Swift menyebut, bahwa album terbarunya tersebut akan diberi judul The Tortured Poet’s Department.

Pasca menyampaikan pengumuman tersebut, Swift lantas kembali membocorkan album mendatangnya di media sosial dengan membagikan sampul albumnya.

Dia telah mencatat bahwa dia akan memposting sampul dari panggung.

“Semuanya adil dalam cinta dan puisi… Album baru THE TORTURED POETS DEPARTMENT. Keluar 19 April,” tulisnya di samping sampul yang menampilkan penyanyi itu sedang berbaring di tempat tidur.

Swift juga membagikan foto tulisannya yang menggoda lebih lanjut seperti sebuah lirik lagu yang akan menjadi bagian dari album tersebut, dan kemudian mengakhiri pesannya dengan, “Hormat kami, Ketua Tortured Poets Department”.

Album ini memiliki 16 lagu dalam daftar lagu standar seperti yang digoda di situs web Swift yang mengikuti album Midnights yang dirilis Swift sebelumnya pada Oktober 2022, yang pada saat itu dia gambarkan sebagai “kisah 13 malam tanpa tidur yang tersebar sepanjang hidupku”.