"Emosi yang tidak bisa terkontrol, naik betis tengah malam. Sakit pinggang bagai di cucuk duri bahkan mual muntah yang kerap datang terus menerus pun ditahan," ucapnya.
Tak itu saja pengorbanan di saat berbadan dua, Larissa Chou rela untuk menjalaninya demi membahagiakan suaminya itu.
"Ini untuk memberikan gelar seorang Ayah kepada suami yang sangat dicintainya itu," tuturnya.
Meski demikian, Larissa Chou tetap kuat, sabar dan ikhlas dalam menjalaninya.
"Karena dia mengerti bahwa setelah dia merasakan sakitnya mengandung akan ada kebahagiaan yang datang selepas dia mendapat gelar seorang Ibu," tukasnya.
(jjs)