JAKARTA - Bebi Romeo ungkap sisi lain Ahmad Dhani yang mungkin belum banyak diketahui orang. Pentolan band Dewa 19 tersebut selama ini mungkin dikenal sebagai musisi jenius yang arogan.
“Mau semua orang bilang dia ruwet, ribet, segala macam, tapi buat gue, ini orang yang paling jujur yang pernah gue kenal,” kata suami Meisya Siregar tersebut saat menjadi bintang tamu dalam podcast YouTube Sophie Navita TV, pada 31 Mei silam.
Bukan tanpa alasan Bebi Romeo berkata seperti itu. Menurutnya, Ahmad Dhani akan mengapresiasi dan memberi dukungan pada karya yang dinilainya ‘bagus’. Bahkan, dia akan melakukan apapun untuk karya tersebut bisa dikenal banyak orang.
Dukungan itu bahkan ditunjukkan suami Mulan Jameela tersebut saat mendengar lagu Bunga Terakhir miliknya. Ketika mendengarnya, Dhani menyebut, lagu tersebut bagus dan meminta Baladewa (sebutan penggemar Dewa 19) untuk mendengarkannya.
“Setiap dia habis konser atau sebelum konser, preskon di daerah, dia selalu bilang 'Tolong beli kaset Romeo, karena menurut gue, itu lagu satu album keren semua,' Dhani bilang gitu,” kata musisi 49 tahun tersebut.
Tak hanya mempromosikan lagunya, Bebi Romeo mengatakan, Ahmad Dhani adalah sosok yang turut andil pada awal kariernya. Pasalnya, jenis vokal Bebi sempat ditolak beberapa label rekaman besar.
Namun Dhani kemudian mengirim demo lagu Bebi kepada label rekaman yang dirasanya tepat. “Jadi Dhani bawa demo Romeo yang masih guide vokal gue. Dia bilang ke pihak label, ‘Ini keren banget’,” ujar Bebi menambahkan.
Ketika lagu Bunga Terakhir rilis pada 2012, lagu itu sempat ditolak di beberapa radio Jakarta, namun mendapat perhatian di Yogyakarta. Dhani masih terus memantau perkembangan lagu tersebut dan menenangkan Bebi.
“Dhani lucunya tahu dan bilang gini ke gue, 'Beb, lu tenang saja, (lagu) Kangen juga gitu dulu.’ Dulu, Kangen flop di Jakarta, tapi naik di Jogja. Karena radio yang naikin sama, feeling gue bakal gila nih lagu,” katanya menirukan perkataan Ahmad Dhani.
Demikian ulasan Okezone tentang Bebi Romeo ungkap sisi lain Ahmad Dhani.*
(SIS)