JAKARTA - Aktris dan penyanyi Maudy Ayunda mengaku sempat takut hingga menolak untuk menikah. Hal itu terjadi lantaran dirinya tidak ingin mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), perselingkuhan hingga perceraian.
Hal itu disampaikan Maudy saat menjadi bintang tamu dalam podcast Curhat Bang bersama Denny Sumargo.
Istri Jesse Choi tersebut mengatakan ketakutannya muncul setelah mendengar berbagai cerita soal masalah rumah tangga orang-orang di sekitarnya. Terlebih, banyak kerabat Maudy Ayunda yang mengalami kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga perselingkuhan.
"(Takut) pernah. Lumayan banget, mungkin ada suatu masa banyak sekali orang-orang di sekitar aku. Nggak tahu masa itu banyak banget, entah orangtua teman-teman aku yang ceritanya banyak banget, bikin takut," ujar Maudy Ayunda dikutip MNC Portal Indonesia, Selasa, 17 Oktober 2023.
"Entah kasusnya perselingkuhan, atau kasusnya ada keluarga kedua, atau kasusnya abuse, KDRT, atau perceraian karena different things," sambungnya.
Wanita 28 tahun itu bahkan sempat meragukan cinta dari pasangan yang baru menikah.
"Jadi ada masa-masanya aku mempertanyakan kayak 'kita tahu dari mana sih kita cocok?' Maksudnya gini, toh kalau awalnya orang-orang yang cinta ini akhirnya endingnya juga begitu, gimana kita bisa tahu?" tutur Maudy Ayunda.
"Jadi aku ada masanya skeptikal sama cinta dan pernikahan, itu karena kisah di situ terlalu tidak membuat semangat," imbuhnya.
Seiring berjalannya waktu, Maudy Ayunda kemudian bertemu dengan Jesse Choi hingga menjadi suaminya.
Kehadiran Jesse Choi juga menyurutkan pikiran negatif Maudy terhadap ketakutan pernikahan. Bahkan, Maudy merasa Jesse yang mengembalikan pandangan terhadap sebuah hubungan asmara.
"Awal hubungan kami aja banyak kompleksitas dan rintangan yang harus kami jalani bersama. Tapi itu pun lebih mudah dan indah dari pacaran aku yang sebelumnya, itu pun lebih smooth, rasanya," ucap Maudy Ayunda.
"Jadi di situ aku tiba-tiba (sadar) ternyata hubungan yang penuh rintangan itu bisa tetap indah dan tetap kalau memang se-nyambung itu dan komunikasinya sejalan, dan problem solving jadi mengasyikan buat kita," tandasnya.
(van)