"Sementara yang cowok cuek aja kalau nggak bisa, relax nggak overthinking," tambahnya.
Oleh karena itu, perempuan 41 tahun ini selalu menjadi sosok pendukung sang anak untuk mengingatkan supaya tidak terlalu merasa minder. Sebab, itu bisa menjadi kebiasaan yang kurang bagus untuk ke depannya.
"Nih anak-anak perempuan itu kayak punya sebuah wabah kebiasaan agak kurang bagus untuk selalu jadi perfeksionis dan menurut aku itu jangan. Itu bahaya banget dan itu aku sadar di anak-anak aku sendiri," pungkas Dian Sastrowardoyo.
Beruntung, saat ini sang putri sudah mulai jauh lebih baik begitu pula dengan nilai matematika. "Masih berjalan, tapi alhamdulillah jauh lebih PD, dulu nangis, sekarang udah lebih percaya diri, nilai bagus dan ada peningkatan banget," papar Dian Sastrowardoyo.
(ltb)