JAKARTA - Barbie ternyata terinspirasi dari Bild Lilli, boneka idola para pria dewasa. Awalnya, tak banyak orang yang percaya bahwa boneka yang menyerupai perempuan dan pria dewasa itu akan sangat populer seperti sekarang.
Kemunculan boneka Barbie merupakan ide Ruth Handler, istri Elliot Handler yang merupakan pendiri Matter Inc. Perusahaan itu awalnya memproduksi peralatan rumah tangga berbahan plastik, sebelum akhirnya membuat boneka.
Ide Ruth membuat boneka menyerupai manusia dewasa berbahan plastik bermula dari perjalanannya ke Swiss pada 1956. Kala itu, dia dan putrinya, Barbara Handler, melewati sebuah toko yang memajang boneka Bild Lilli.
Karena sang putri, Ruth Handler membeli dan membawa pulang tiga boneka Bild Lilli ke California. Mengutip situs The Amsterdam Toy Museum, boneka fashion asal Jerman itu pertama kali diproduksi pada 12 Agustus 1955.
Boneka itu diadaptasi dari karakter comic-strip Lilli, rancangan Reinhard Beuthien, yang terbit di koran Bild. Penampakan Bild Lilli yang seperti perempuan dewasa membuat boneka itu dianggap sebagai sex dolls dan digemari para pria dewasa.
Barbie ternyata terinspirasi dari Bild Lilli, boneka idola pria dewasa. (Foto: Mattel Inc)
“Boneka Lilli biasanya dijual di toko tembakau, bar, atau toko mainan bertema dewasa,” tulis Robin Gerber, penulis buku Barbie and Ruth: The Story of the World’s Most Famous Doll and the Woman Who Created Her yang dirilis pada 2010.
Robin dalam buku itu menambahkan, “Pria membeli boneka Lilli sebagai hadiah untuk pesta bujang, menaruhnya di dasbor mobil, menggantungnya di kaca spion, atau memberikannya kepada pacar sebagai kenang-kenangan.”
Ketika Ruth Handler menawarkan konsep boneka dewasa tersebut kepada Mattel Inc, dewan eksekutif perusahaan itu menolaknya mentah-mentah. Alasannya, boneka yang diminati anak-anak pada era itu adalah berbentuk bayi.
Barbie ternyata terinspirasi dari Bild Lilli, boneka idola pria dewasa. (Foto: Mattel Inc)
Namun Ruth akhirnya berhasil meyakinkan Mattel Inc untuk memproduksi Barbie secara massal, pada 9 Maret 1959. Pada tahun yang sama, dia memperkenalkan boneka itu untuk pertama kalinya dalam ajang American International Toy Fair.
Mattel Inc menamai Barbie pertama itu Barbara Millicent Roberts yang terbuat dari material plastik dengan tinggi 29 sentimeter. Untuk membuat boneka itu lebih hidup, Ruth menambahkan detail seperti payudara, pinggang berlekuk, dan kaki jenjang.
Di luar dugaan, boneka tersebut laris manis di pasaran. Mengutip Forbes, Jumat (28/7/2023), boneka itu terjual lebih dari 300.000 buah pada tahun pertama perilisannya. Kala itu, harga jual Barbie hanya USD3 per unitnya.
Barbie ternyata terinspirasi dari Bild Lilli, boneka idola pria dewasa. (Foto: Mattel Inc)
Ketika Barbie laris manis di pasaran, Louis Marx selaku perusahaan mainan yang memproduksi Bild Lili, sempat mengecam Mattel dan menggugat perusahaan itu ke pengadilan. Namun gugatan itu justru dimenangkan Mattel pada 1963.
Dalam perkembangannya, penjualan boneka itu tersebar ke lebih dari 150 negara di mana Mattel Inc bisa menjual lebih dari 100 boneka per menit. Selama 5 dekade terakhir, Barbie sudah terjual lebih dari 1 miliar unit.*
(SIS)