JAKARTA - Siapa yang tak mengenal sosok Handi Morgan Winata alias Morgan Oey atau Morgan SM*SH? Wajah tampannya diketahui sudah kerap muncul di layar kaca sejak 2010 lalu, lewat debutnya bersama boyband SM*SH.
Dalam akun YouTube HAHAHA TV yang dipandu Ernest Prakasa, pria 33 tahun ini tampak menceritakan awal mula dirinya bisa bergabung dengan boyband tersebut. Rupanya, Morgan merupakan satu-satunya personel yang tidak berasal dari Bandung, Jawa Barat, seperti Rafael, Rangga Bisma, Dicky, Reza dan Ilham.
Menariknya, Morgan justru mendapatkan tawaran untuk bergabung dengan SM*SH dari salah seorang rekan dari bos agencynya, yang kala itu mencari satu personel berwajah oriental.
"Gue awalnya audisi sama produser, beliau partnernya mas Benny namaya mas Dean di PIM, Jakarta. Jadi ceritanya, semua personel dari Bandung, kecuali gue," ungkap Morgan Oey.
"Jadi gue sebelum di SM*SH itu tergabung di audisi model, jadi si mas Dean ini ngontak mas Iwan Toha, dia bos agensi gue dulu. 'Lo ada nggak anak oriental look yang bisa nyanyi', 'Oh ada nih, dia kemarin nggak lolos Indonesian Idol'," lanjutnya.
Menariknya, Morgan hanya audisi sendirian di salah satu coffee shop di Pondok Indah Mal. Ia bahkan sempat dites untuk bernyanyi, sebelum akhirnya diterima menjadi anggota ke tujuh dari boyband yang ngetop berkat lagu I Heart You tersebut.
"Akhirnya mas Iwan Toha minta gue samperin mas Dean di PIM. Ya udah di PIM gue audisi. Ngobrol tapi direkam, disuruh nyanyi, di PIM 1, nama tempatnya Regal Cafe atau Coffee Shop gitu. Setelah itu gue diminta nunggu seminggu lagi, abis itu gue di kontak, disuruh ke Bandung dan ketemu anak-anak yang lain. Which is gue lolos berarti," paparnya.
Bersama SM*SH, Morgan diketahui mampu bertahan selama 3 tahun, sebelum akhirnya memilih untuk hengkang. Bahkan ia menyebut bahwa perjuangan SM*SH untuk bisa debut kala itu cukup sulit, lantaran sempat ditolak berkali-kali.
Menariknya, usai membuat video klip perdana, nama mereka mendadak dikenal masyarakat luas. Bahkan, sampai diundang untuk tampil di berbagai kota di Indonesia, meski kala itu mereka hanya memiliki satu single saja, yakni I Heart You.
"Pada saat itu emang kita kan going indie banget karena kita sempat ditolak label. Jadi itu benar-benar ditolak dari tv, radio, akhirnya kita bikin klip. Saat itu Korean Wave baru masuk, jadi kita terinspirasi," ungkapnya.
"Kita sempat going on tour Sabang sampai Merauke pakai satu lagu itu doang. Tujuannya cari duit dari konser dan memuaskan masyarakat yang pengin ngontak kita untuk perform di kotanya. GOR, di Ballroom. Menariknya, mereka mau bayar tiketnya meski saat itu lagu yang terkenal cuma satu. Sisanya semalam durasi 45 menit manggung kita cover lagu senior kita kayak Trio Libels sampai Justin Bieber," tuturnya.
Lucunya, meski sudah tak lagi bergabung dengan SM*SH, Morgan masih cukup melekat dengan mantan boybandnya tersebut hingga saat ini. Bahkan, ia masih kerap dipanggil dengan sebutan Morgan SM*SH oleh orang-orang yang berada di daerah.
"Rata-rata di daerah-daerah, gue dikenalnya bukan Morgan Oey aktor. Masih begitu sampai sekarang. Kayak ibu-ibu di Makassar kenalnya morgan SM*SH, karena sudah sangat melekat banget nama itu," ungkap Morgan Oey.
"Mau gue taruh nama Morgan Oey atau nama KTP gue, tetap saja melekatnya Morgan SM*SH diingatan masyarakat Indonesia sampai hari ini, sampai detik ini. Gue kemarin ke Surabaya masih seperti itu," tandasnya.
(van)