Profil Tere, Penyanyi Cantik yang Masuk Islam karena Terpesona Surat An-Nisa

JAKARTA - Anak tahun 90-an tentu tak asing dengan sosok Tere Pardede. Ya, Tere merupakan seorang vokalis yang mengawali kariernya dengan menjadi penyanyi latar di berbagai grup musik.

Pemilik nama lengkap Annisa Theresia Ebenna Ezeria Pardede ini diketahui lahir di Jakarta pada 2 September 1979. Ia diketahui lahir dari pasangan Tombang Mulia Pardede dan Lersiana Purba, kini usianya sudah genap 43 tahun.

Suara indahnya membuat Tere dibantu oleh musikus Ahmad Dhani hingga memperoleh kontrak kerja dengan Aquarius Musikindo pada 1998. Ia juga sempat berkolaborasi dengan PAS Band lewat lagu Kesepian Kita, yang juga menjadi salah satu lagu di film Ada Apa Dengan Cinta.

Bersama Aquarius Musikindo, Tere mampu mencetak beberapa lagu hits. Sebut saja, Awal Yang Indah, Tak Ingin Usai, Mengapa Ini Yang Terjadi feat Valent, Aku Patut Membenci Dia, Dosa Termanis, dan masih banyak lagi.

Pada 6 Desember 2003, Tere diketahui menikah dengan Eka Nugraha yang merupakan pencipta lagu dari salah satu single hitsnya 'Awal Yang Indah'. Sayangnya, pernikahan tersebut hanya bertahan selama kurang lebih 8 tahun, hingga akhirnya Tere melayangkan gugatan cerai pada 3 Januari 2012.

Tere sendiri diketahui lahir dari keluarga non-Islam yang cukup kuat. Namun pada 2 September 2000 ia memutuskan untuk menjadi seorang mualaf dan menganut agama Islam. Bahkan, ia menambahkan nama Annisa di depan nama Theresia Ebenna Ezeria Pardede yang diberikan kedua orang tuanya.

Menariknya, Tere pindah agama dari Kristen ke Islam usai menemukan jawaban terkait pertanyaan 'siapa Yesus' yang selama ini mengusiknya. Usai membaca salah satu surat di Al-Quran, yakni Surat An-Nisa, pertanyaan seputar konsep Allah Tritunggal Dalam Kekristenan seolah terjawab.

Hal tersebut bahkan sempat diungkapkan olehnya dalam YouTube Ngaji Cerdas.

"Namun dalam Kekristenan juga ada pemahaman terkait konsep Trinitas, di mana Allah adalah tiga pribadi. Teman saya itu bilang, Islam pun mengenal Yesus. Namun bukan sebagai Tuhan, melainkan nabi.

Karena waktu itu saya meyakini bahwa Alkitab adalah sumber kebenaran, maka saya mulai mempelajari Alquran,” jelasnya.

Rasa penasaran membuat Tere mulai membaca Al-Quran dan menemukan jawaban terkait pertanyaannya soal 'Siapa Yesus' dalam Surat An-Nisa ayat 171.

"Isi ayat tersebut kurang lebih begini, ‘Wahai ahlul kitab janganlah kamu berlebih-lebihan dengan agamamu, karena sesungguhnya Nabi Isa putra Maryam itu adalah seorang rasul yang diperkuat dengan rohul kudus’,” bebernya.

“Jadi jangan katakan bahwa Tuhan itu tiga. Allah itu Al Ahad yang artinya Maha Esa, bukan Trinitas," lanjutnya.

Kini, Tere juga dikenal sebagai seorang politisi. Pada 2009 lalu, ia sempat terpilih menjadi anggota DPR RI dapil Jawa Barat II dari Partai Demokrat. 

Akan tetapi di 21 Mei 2012 Tere memilih untuk mengundurkan diri lantaran menjaga ayahnya yang sakit, sebelum akhirnya meninggal dunia. Dan kini, ia pun memilih untuk hijrah dan menjadi seorang penulis buku.

(van)