Bahkan sebelum membeli sapi beratnya 1 Ton, diberikan kepada ibunya. Ia mengawalinya dengan pendekatan, dengan cara yang cukup unik yakni mengajak ngobrol serta menatap secara tajam kepada sapi incarannya.
"Harus nyambung tidak hanya berapa kilo, lihat fotonya, ngobrol sama sapinya agak aneh sih buat orang tapi kok buat gue tuh penting aja ngobrol lihat matanya terus gitu," bebernya.
Kendati demikian, sebelum melakukan transaksi, ia sempat melakukan videocall kepada ibunya, untuk meminta persetujuan terlebih dahulu. Ketika melakukan pembicaraan, tiba-tiba ibunya meneteskan airmata, ketika melihatnya putranya membeli sapi seberat 1 ton tersebut untuk dirinya.
"Kalian lihat dari penawaran dari si penjualnya, gue telepon video call mama 'Mama lihat, oh ya ya Mama senyum suka', sudah langsung dari situ langsung nyambung. Ketika kami sudah deal sudah siap angkut, satu keluarga pada nangis aduh sedih banget," pungkasnya.
(aln)