Rebecca Klopper Minta Maaf soal Video Syur, Haji Faisal Beri Tanggapan

JAKARTA - Rebecca Klopper belum lama ini telah buka suara dengan mengutarakan permintaan maaf atas beredarnya video viral tak senonoh. Haji Faisal sebagai salah satu orang yang kerap diburu wartawan pun tak lepas dimintai pendapat mengenai hal tersebut.

Lantas bagaimana tanggapan dari ayah Fadly Faisal soal permintaan maaf Rebecca Klopper?

"Iya dia minta maaf. Semuanya sudah terjadi, mau apa lagi, dia sendiri kan juga tidak menyadari bahwa akan beredar video dia seperti itu," kata Haji Faisal, dikutip dari YouTube Starpro Indonesia, Jumat (9/6/2023).

Ucapan maaf dari Rebecca Klopper di hadapan awak media untuk publik dirasa wajar oleh Haji Faisal. Terlebih, dirinya seringkali menjadi sasaran wartawan saat kasus ini mulai mencuat.

"Kalian banyak yang datang ke saya sehingga membuat saya jadi heboh dan pikiran juga. Tentu dengan terseret-seretnya saya, tentu pantas dia minta maaf," ujarnya.

Kendati demikian, sebenarnya Haji Faisal merasa tak akan ada perbedaan apabila Rebecca Klopper tidak menggelar konferensi pers untuk meminta maaf. Pasalnya, pihak Haji Faisal sejauh ini pun tidak pernah menyalahkan Rebecca atau video yang beredar.

"Bagi saya sih, meminta maaf atau tidak bagi kami saya aja. Kami tidak mengatakan dia bersalah, mengatakan bahwa gara gara itu jadi terseret seret kami ga mengatakan seperti itu," tutur Haji Faisal.

"Menurut saya sih kalian (wartawan) cuman terlalu berlebihan menanyakan ke saya," tambahnya.

Sebelumnya, Rebecca Klopper didampingi oleh Fadly Faisal dan kuasa hukum, Sandy Arifin muncul ke hadapan publik guna melontarkan kalimat permintaan maaf. Dalam kesempatan itu, Rebecca juga sempat menyebutkan keluarga Fadly Faisal yang ikut jadi korban atas kasus video asusila viral tersebut.

"Dalam hal ini saya mohon maaf juga kepada keluarga saya, rekan kerja dan klien-klien yang sudah mau dan bekerja sama dengan saya. Termasuk Fadly Faisal dan keluarga yang ikut menjadi korban dengan adanya berita tersebut," kata Rebecca di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan.

(ltb)