Bantah Terlibat, Nindy Ayunda Janji Bakal Kooperatif di Kasus Senpi Ilegal Dito Mahendra

JAKARTA - Nindy Ayunda menjalani pemeriksaan selama 8 jam di Bareskrim Mabes Polri pada Rabu, 31 Mei 2023 kemarin. Dalam kesempatan itu, penyidik pun memberikan puluhan pertanyaan pada kekasih Dito Mahendra tersebut terkait keberadaan dan juga kasus senjata api ilegal.

Usai dituding terlibat dalam kasus menjerat tersangka Dito Mahendra, Nindy Ayunda berjanji bakal kooperatif memberikan keterangan kepada penyidik di Bareskrim Polri. Bahkan melalui kuasa hukumnya, Daniel Soni Pardede, Nindy pun memberikan bantahan jika ia terlibat dalam kasus yang menjerat tersangka Dito Mahendra.

"Kami menghormati proses penyidikan apapun panggilan polisi kami pasti datang," beber Daniel usai mendampingi kliennya di Bareskrim Polri.

Sayangnya, Daniel enggan berkomentar banyak soal pertanyaan yang sempat diajukan penyidik pada Nindy Ayunda. Sebab menurutnya, hal itu telah masuk ke ranah materi penyidikan.

"Ada hubungan khusus pacaran sama Dito Mahendra, karena ada hubungan kedekatan jadi diperiksa. Terkait objek-objek perkara tadi Nindy tidak ada keterkaitannya sama sekali," paparnya.

"Jadi kalau terkait pemeriksaan, kami tidak bisa buka. Paling nggak hal-hal yang besar tadi kami nggak bisa sampaikan," lanjutnya.

Sementara itu, Daniel mengatakan bahwa di dalam ruang penyidik, Nindy sepat diberikan 40 pertanyaan terkait kasus yang menjerat kekasihnya. Ia pun menyebut jika pertanyaan tersebut telah dijalani cukup baik oleh Nindy Ayunda.

"Tadi sekitar 40 pertanyaan jadi kami konfirmasi lagi ya tetapi sikap kita dari awal pemeriksaan akan disampaikan semua berkaitan dengan Dito Mahendra," tutur Daniel.

Sebagaimana diketahui, saat ini Dito Mahendra masih menjadi buronan Bareskrim terkait kasus kepemilikan 9 senjata api ilegal. Bahkan ia juga sudah masuk dalam Daftar Pencarian orang (DPO) usai ditetapkan sebagai tersangka.

(van)