Optimisme itu didasarkan pada hype film tersebut, tanggal rilis yang jatuh pada akhir pekan, dan potensi penayangan yang cukup panjang di musim panas. Selain itu, Disney sengaja tidak menayangkan film beranggaran besar lain di musim panas untuk mempertahankan penonton The Little Mermaid.
Mengutip Deadline, film The Little Mermaid sudah menghasilkan USD110 juta (Rp1,6 triliun) di box office Amerika Utara pada minggu pertama penayangannya. Jika angka itu bisa bertahan selama beberapa minggu ke depan, maka target pendapatan sebesar USD1 miliar adalah sebuah keniscayaan.*
(SIS)