Setelah Ribut, Britney Spears Tak Bertemu 2 Putranya Lebih dari Setahun

LOS ANGELES - Britney Spears mengaku belum bertemu dua putranya yang kini sudah beranjak remaja lebih dari setahun. Hal itu terjadi setelah pertengkaran mereka yang saling memberikan sindiran di depan publik maupun di media sosial.

“Pada akhir musim panas [2022], ketegangan menjadi sangat buruk sehingga anak laki-lakinya bahkan tidak membalas SMS-nya. Dan dia sangat marah," klaim produser TMZ Katie Hayes dalam film dokumenter TMZ Investigates: Britney Spears: The Price of Freedom.

Sebuah sumber juga mengonfirmasi ke Page Six bahwa terakhir kali penyanyi ‘Toxic’ itu melihat putra Sean Preston yang berusia 17 tahun dan Jayden yang berusia 16 tahun adalah pada awal tahun 2022 - sebelum pernikahannya dengan Sam Asghari.

Hubungan Britney dengan putra-putranya memang awalnya telah dingin dan akhirnya memuncak pada Agustus 2022 setelah Jayden secara terbuka mengkritik cara mengasuhnya.

“Saya pikir ibu kesulitan untuk memberi kami perhatian dan menunjukkan cinta yang setara kepada kami; Saya pikir dia tidak cukup menunjukkannya kepada Preston, dan saya merasa sangat tidak enak untuk itu,” kata Jayden kepada Daily Mail saat itu.

Menurut mantan suaminya, Kevin Federline, kegemaran Britney untuk memamerkan tubuh tanpa sehelai kain pun semakin memperparah.

“Saya mencoba menjelaskan kepada anak-anak, 'Lihat, mungkin itu hanya cara lain dia mencoba untuk mengekspresikan dirinya.' Tapi itu tidak menghilangkan fakta dari apa yang terjadi pada mereka,” katanya kepada Daily Mail.

"Itu sulit. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya menjadi remaja yang masih duduk di bangku SMA,” lanjutnya.

Setelah itu, Britney merasa sedih dengan apa yang dikatakan Jayden pada media tentangnya.

“Saya sangat sedih mengetahui teriakan [Jayden] yang mengatakan bahwa saya tidak memenuhi harapannya akan seorang ibu dan mungkin suatu hari kita bisa bertemu langsung dan membicarakan hal ini secara terbuka!,” tulis Spears dalam postingan Instagramnya yang panjang pada September 2022.

Tak sampai di situ, penyanyi 41 tahun itu terus memposting beberapa pesan di media sosial yang menyudutkan putra-putranya.

Kemudian, Kevin Federline yang kabarnya mendapat tunjangan 20 ribu dolar (Rp 297 juta) dari Britney memposting video saat sang artis diduga meneriaki putra-putranya dan video itu diambil tanpa sepengetahuannya.

Namun, setelah waktu berlalu, kabarnya ketegangan antara Britney dan kedua anaknya mulai sedikit mencair.

"Baru-baru ini, sesekali ada pesan antara Britney dan anak-anaknya, jadi mungkin esnya sedikit mencair," kata Charles Latibeaudiere dari TMZ.

Bahkan, menurut Kaplan masih ada harapan untuk memperbaiki semuanya bagi keluarga yang masih memiliki banyak “cinta” satu sama lain.

"Mereka mencintai ibu mereka, dan mereka berharap hubungan itu akan membaik ke depan sehingga semua orang merasa nyaman, tetapi saat ini, itu adalah dinamika yang sepertinya tidak ada," kata Mark Vincent Kaplan, pengacara Kevin Federline.

Setelah video tersebut muncul, reaksi negatif ditunjukkan oleh suami baru Britney, Sam Asghari. Dirinya langsung membela sang istri dan mengatakan bahwa video itu menjijikkan meski ditujukkan untuk mengangkat kisah istrinya.

“Saya merasa sangat jijik pada orang-orang yang ada dalam hidupnya ketika dia tidak memiliki suara, mereka pergi dan menceritakan kisahnya seperti itu milik mereka,” kata Asghari dalam postingan Instagram Story.

"Tiba-tiba - setelah 15 tahun ketika dia bebas setelah semua gaslighting itu, semua hal yang terjadi - sekarang Anda akan meletakkannya di bawah mikroskop dan menceritakan kisahnya?," lanjutnya.*

(CLO)