JAKARTA - Musisi Zul Zivilia kini masih harus menjalani hukuman penjara terkait kasus narkoba di Lapas Narkota Kelas II Gunung Sindur. Diketahui, Zul Zivilia mendapat hukuman penjara selama 18 tahun.
Setelah menjalani masa hukuman selama empat tahun, Zul akhirnya diperbolehkan untuk tampil bersama band Zivilia dan Sindur Rock Band (band yang terdiri dari warga binaan) di sebuah acara yang diinisiasi oleh Dharma Wanita Persatuan di Kemenkumham RI.
Saat ditemui setelah acara tersebut, Zul berbagi kisah tentang perubahan dalam hidupnya selama empat tahun berada di dalam penjara. Ia menganggap hukuman yang diberikan kepadanya adalah kesempatan untuk memperbaiki diri, di antaranya untuk semakin mendekatkan diri kepada sang Pencipta.
"Kondisi dan memang di penjara ini kan tempat kita untuk diberikan kesempatan berdoa dan beribadah dan agar kita menyesali perbuatan kita sebelumnya," ungkap Zul Zivilia di kantor Kemenkumham RI.
Lebih lanjut Zul juga menceritakan bahwa saat ini dirinya berusaha untuk taat beribadah dan mengisi waktu di penjara dengan kegiatan yang positif, termasuk di dalamnya kembali bermain musik dan kegiatan keagamaan.
"Itu yang membuat saya berbeda dari seperti dulu. Sekarang berpuasa, sholat 5 waktu gak pernah tinggal mengisi kegiatan dengan keagamaan," sambungnya.
Mengenai perubahan dirinya yang dinilai lebih religius, Zul tak menampiknya. Ada alasan khusus yang mendasari perubahannya itu, berkaitan dengan nasib keluarga tercintanya.
"Itu berjalan secara alami ya (lebih religius) ketika di dalam saya tentu sangat mengkhawatirkan keluarga saya di luar. Bagaimana kebutuhan mereka bagaimana anak saya," ucapnya.
Saat dirinya harus mendekam di balik jeruji besi, ia selalu memikirkan nasib istri dan anak-anaknya. Sadar bahwa dirinya kesulitan untuk menafkahi, Zul pun berusaha untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Ia bertaubat agar tak mengulangi perbuatannya dan agar istri dan anak-anaknya selalu diberi perlindungan oleh Allah SWT.
"Sehingga tak ada jalan lagi kecuali meminta kepada Allah supaya mereka diberi perlindungan dicukupkan segala kebutuhannya dan ketika kita berdoa tentu banyak hal harus yang kita tinggalkan seperti perbuatan buruk. Itu berjalan secara alamiah, yang membuat saya terlihat religius," jelas Zul.
Zul pun menjelaskan bahwa perubahan yang dialaminya bukan hanya dari amal ibadahnya melainkan pola pikirnya di mana saat ini dirinya lebih menghargai orang lain.
"Perubahannya saya lebih tahu diri. Menjadi lebih baik, selalu berusaha. Saya bisa lebih menghargai orang, menghargai keluarga, menghargai istri, berbeda dengan dulu ya mendapat teguran dan seperti itu," katanya.
Perubahan yang paling utama tentunya ketergantungan pada narkoba yang berhasil dihilangkannya. Zul menegaskan bahwa dirinya tak pernah sekalipun terpikirkan apalagi mencoba untuk kembali terjerat barang haram itu.
"Terutama dulu kan benar benar saya sulit lepas dari narkoba, sekarang alhamdulillah sudah bersih total. Sama sekali gak kepikiran untuk kembali lagi mencoba barang haram tersebut," pungkas Zul.*
(CLO)