Nindy Ayunda Lapor ke LPSK, Trauma Rumahnya Dihampiri Oknum TNI dan Pria Berbadan Tegap

Selvianus, Jurnalis
Kamis 06 April 2023 14:34 WIB
Nindy Ayunda. (Foto: Selvianus/MPI)
Share :

JAKARTA - Penyanyi Nindy Ayunda menyambangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dalam rangka meminta perlindungan hukum karena merasa diteror.

Nindy mengatakan peristiwa tak mengenakkan yang dialaminya itu bermula ketika dia mengunjungi Palembang, Sumatera Selatan. Di momen itulah, dia merasa diintimidasi oleh sejumlah orang dan diteror.

"Hari ini saya melaporkan kasus teror saya alami pada hari Minggu malam, mengalami teror ketika perjalanan sampe hari ini," terang Nindy Ayunda saat ditemui dikantor LPSK, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (6/4/2023).

"Saya cerita sedikit awalnya mengawali perjalanan ke Palembang, saya terbang Sabtu untuk menemui seseorang. Kemudian sesampainya disana ternyata saya dihadang sepuluh preman, sepuluh pereman ini mengintimidasi,"sambung dia.

Perempuan 34 tahun itu bersyukur lantaran masih dapat keluar dari kawasan tersebut yang dinilai cukup menyeramkan di Palembang, Sumatera Selatan.

"Alhamdulillah saya masih bisa keluar dari perkampungan mungkin teman-teman bisa tau daerah Tanga Buntung daerah disana sangat seram ya di Palembang," paparnya.

Tak lama kejadian itu, ia memutuskan untuk pulang ke Jakarta. Namun teror ternyata belum berakhir karena  kediaman pribadinya malah disatroni oleh oknum TNI. Menurut keterangannya, oknum itu berpangkat Letkol Infanteri.

"Jika tidak salah mereka saya yang menekan saya saat itu adalah orang-orang berbadan tegap. Dan dipimpin oleh oknum anggota TNI AD. Inisialnya HS pangkatnya Letkol. Satuannya Infanteri,"imbuh dia.

Atas kejadian itu, sebelumnya Nindy telah melaporkannya kepada Pusat Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia (Puspom-TNI).

Namun kekasih Dito Mahendra itu masih dihantui rasa ketakutan, sehingga memutuskan meminta perlindungan ke LPSK. Sebab, ia dan keluarga masih trauma atas kejadian rumahnya disatroni sejumlah pria berbadan kekar serta oknum TNI itu.

"Saya memohon perlindungan kepada LPSK terkait peristiwa teror dan ancaman terhadap saya dan keluarga yang dilakukan pada Senin 3 April 2023 dini hari di kediaman saya," ucap Nindy Ayunda.

"Peristiwa ini telah menimbulkan trauma pada anak-anak saya dan keluarga kami. Saya berharap ada perhatian dari pihak berwenang, khususnya LPSK untuk memberikan perlindungan," tuturnya.

(ltb)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya