Brisia Jodie sempat Alami Kekerasan saat Pacaran, Kepala dan Mulut Sampai Diinjak

JAKARTA - Penyanyi, Brisia Jodie mengungkapkan pengalamannya yang tak menyenangkan saat masih berpacaran.

Ia mengatakan terjebak dalam hubungan toxic yang membuatnya mengalami kekerasan fisik yang cukup parah. Bahkan, bagian kepala Jodie pernah pula menjadi sasaran sang mantan kekasih.

"Pernah dipukul, di bagian kepala, pakai kaki diinjak kepala juga pernah," kata Brisia Jodie, dikutip dari YouTube iWill Network, Senin (3/4/2023).

Kepala Brisia Jodie bukan satu-satunya yang pernah dihantam oleh mantan kekasih. Penyanyi jebolan Indonesian Idol juga sempat merasakan kekerasan pada bagian mulut.

"Pernah mulutku diinjak pakai sandal yang ada tanah biasanya banyak gitu," ujarnya.

Lebih lanjut, ada pula momen di mana kekerasan yang dilakukan mantan kekasihnya itu cukup membahayakan keselamatan Jodie. Menurut Jodie, ini juga merupakan tindakan fisik yang paling sakit.

"Aku pernah di motor gitu, dijambak sampai mau jatuh, itu yang paling sakit," tambah Jodie.

Namun saat itu, Brisia Jodie tak lantas meminta sang kekasih berhenti melakukan kekerasan. Ia memilih pasrah dan hanya meminta agar tak melukai bagian kepala.

"Terus aku minta, gak apa-apa kamu pukulin aku tapi tolong jangan bagian kepala karena itu sakit banget," tutur Jodie.

Bagi Jodie, putus dari hubungan toxic tidaklah mudah. Pasalnya, sang kekasih adalah tipikal pria yang manipulatif. Terlebih, ia sempat tak tega jika harus putus dari pria tersebut.

Setelah akhirnya mereka berpisah, Brisia Jodie mengaku mantan kekasihnya sudah meminta maaf. Tak sampai di situ saja, walaupun pernah menerima perlakuan sangat buruk, Brisia Jodie tetap berbuat baik pada sang mantan dengan membantu promosi usaha cafe milik mantannya.

"Minta maaf, dia nge-DM aku minta maaf banyak banget. Terus dia buka cafe juga di daerahnya terus aku tetap promoin. Aku maafin," ucapnya.

Jodie dahulu tak pernah bisa menceritakan ini kepada keluarganya. Namun kini setelah berdamai dengan diri sendiri, Jodie mampu mengeluarkan apa yang selama ini dia pendam.

(CLO)