JAKARTA - Finalis Top 5 Indonesian Idol 2021, Jemimah Cita, ternyata memiliki kisah haru tentang keluarganya. Dibesarkan sendiri oleh sang ibunda yang merupakan wanita Batak Toba, rupanya selama hidup, dirinya tak pernah sekalipun bertemu dengan ayahnya.
Dalam akun YouTube Channel Daniel Mananta Network, pemilik nama asli Juantia Jemimah Cita ini mengatakan bahwa ayahnya merupakan seorang pria Afrika-Amerika yang bertemu dengan ibundanya kemudian menikah. Setelah menikah, ibundanya dibawa tinggal di Amerika hingga lahirlah dirinya dua tahun kemudian.
"Pas aku kecil tuh, aku dibesarkan single parent. Jadi papa sudah ninggalin mama dari aku bayi," ungkap Jemimah dalam video tersebut.
"Mama bertemu papa, mereka bareng, mereka pindah ke US. Singkat cerita sudah married tapi dalam catatan sipil. Papa orang US. Singkat cerita mama nggak kerja, papa doang yang kerja, 2 tahun (menikah) ada aku," sambungnya.
Perempuan 23 tahun ini menyebut bahwa ayahnya merupakan seorang Atheis, sedangkan ibunya penganut Kristen. Hal itulah yang membuat pernikahan ayah dan ibundanya tak bisa bertahan. Terlebih, setelah kehadirannya di dunia.
"Papa tuh Atheis, dia nggak mau anaknya dididik secara Kristen banget. Dulu mama masih bisa, yaudah. Tapi ketika aku ada, Tuhan ngomong sama mama untuk ngedidik aku secara Kristen banget, istilahnya gitu," paparnya.
"Terus disitulah mama pertentangan batin. Karena kalau aku ada disitu, di US bersama dengan papa, dengan didikan papa yang nggak mau agama banget itu yang mama langsung bingung," lanjutnya.
Merasa harus mendidik Jemimah secara Kristen, sang ibunda akhirnya mulai memberanikan diri berbicara dengan suaminya. Bahkan, ia sempat meminta pernikahan mereka yang sudah berjalan dua tahun lebih diberkati.
Sayangnya, suaminya justru memilih merelakan ibundanya dan juga dirinya demi mempertahankan keyakinannya tak memeluk agama apapun. Hal itu yang membuat ibunda Jemimah membawanya kembali ke Indonesia dan berpisah dari sang ayah.
"Akhirnya mama memutuskan untuk tanya ke papa, kan mereka dulu baru catatan sipil belum diberkati, karena papa nggak mau, dia atheis. Mama minta papa pilih diberkati di Gereja, di doain, lo jadi Kristen beneran, atau gue cabut, dan papa pilih 'Lo cabut aja, gue nggak mau Kristen'," ungkapnya.
"Jadi mama cabut ke Indonesia besarin aku sendiri, jadi dari minus, karena mama nggak kerja, kita ngontrak, wara wiri, dan mama didik aku keras banget, kalau Al-Kitab bilang didiklah anakku dengan rotan, mama nggak main-main, dibaca begitu, gambalng aja," bebernya.
Sampai akhirnya, ia mengetahui bahwa ayahnya telah meninggal dunia, usai mendatangi pesta salah satu rekan dari ibunya. Dari sanalah, tiba-tiba ibundanya mendapatkan pesan dari seorang wanita yang ternyata merupakan istri ayahnya.
Dalam kesempatan itu, ia dan sang ibu sempat datang untuk bertemu dengan istri ayahnya. Ia bahkan mengetahui bahwa dirinya memiliki tiga orang saudara sambung.
Rupanya, sang ayah dimakamkan di TPU Pondok Rangon lantaran mengidap kanker. Nahasnya, ibu sambungnya sempat tak mengabulkan permintaan terakhir sang suami untuk bertemu dengan Jemimah sebelum wafat.
(van)