"Satu tahun delapan bulan. Aku nggak pernah ngomong ini di mana-mana kalau anak aku autis. Awal aku sedih banget pas tahu anak aku autis. Tapi pas dokter bilang aku jangan sedih karena autis itu anaknya pinter banget, tapi itu harus diasah, diterapi," paparnya.
Kini, setelah menjalani beberapa terapi, kondisi Zeze bisa dikatakan semakin membaik. Bahkan sebagai ibu, Eriska meyakini bahwa tumbuh kembang putrinya bisa normal seperti anak-anak seusianya.
"(Terapi) autis. Udah jauh lebih baik sekarang. Pas aku masuk ke tempat terapi banyak banget anak yang mengidap ASD, ternyata nggak seserem yang aku pikirin dan masih bisa diobati," pungkasnya.
(van)