JAKARTA - Aktor Irgi Ahmad Fahrezi membagikan cerita ketika dirinya mengidap stroke pada 2020 lalu. Tepatnya pada Maret 2020, suami dari Fenny Arieshanty ini mulai mengalami kesulitan bergerak akibat stroke hingga sempat berpikir bahwa hidupnya sudah tak akan lama lagi.
"Udah mikir kaya gitu ke arah sana. Gua merasa dengan gua hilang sebelah itu kayaknya umur gue ini tuh tinggal nunggu waktunya aja gitu," ungkap Irgi Fahrezi di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (30/1/2023).
Beruntung, kala itu bintang Dua Garis Biru ini mendapatkan referensi pengobatan dari ayah temannya. Untuk memulihkan motoriknya, pria 46 tahun ini rela menjalani pengobatan akupuntur.
"Nah jam 9 pagi gua udah harus ada di sana (tempat pengobatan) tapi memang jalurnya adalah dari rumah gua, ke rumah temen dulu, dari situ baru berangkat ke itu (lokasi pengobatan)," bebernya.
Saat menjalani pengobatan untuk yang pertama kalinya, bapak tiga anak ini masih mengingat betul bahwa terapi tersebut dilakukannya tepat di hari Jumat. Ia bahkan menghabiskan waktu selama satu jam disana.
"Ini baru hari pertama nih pas hari pertama itu itu cuma dikasih ada infus gitu memang katanya herbal dan segala nya plus ada akupunktur di sini mungkin sekitar 20 biji lah," ungkap Irgi Fahrezi.
Usai menjalani pengobatan, Irgi pun menyempatkan waktu untuk mampir ke Masjid dan menjalani shalat Jumat. Usai mendengarkan khotbah, dengan kondisi dirinya duduk di kursi, ia pun mengangkat tangannya untuk takbiratul ihram. Bersamaan dengan itu, keajaiban pun datang.
Irgi menyebut bahwa awalnya salah satu tangannya tidak bisa diangkat. Namun, ketika melakukan takbiratul ihram, kedua tangannya menjadi bisa digerakkan seperti biasa.
"Nah, bagi gue itu mukjizat yang gue alami lah pada saat mulai shalat, di situ lah gue kagetnya. Tiba-tiba kan takbir, wajar aja biasa orangnya, Allahu Akbar, sujud. Allah, mengangkat tangan gue," tutur Irgi Fahrezi takjub.
Hal itu jelas membuat Irgi bahagia bukan main. Pasalnya saat shalat subuh, ia masih belum bisa mengangkat tangannya untuk melakukan takbiratul ihram.
"Shalat subuh dengan bersusah payah, dan gue masih inget banget waktu itu gue takbir, karena gue tau tangan gue nggak bisa ngapa ngapain sebelah kiri, jadi pada saat takbir itu ya gue sebelah," tandasnya.
(van)