JAKARTA - Penyanyi Stephanie Poetri mengaku jika sejal awal dirinya enggan berkecimpung di dunia tarik suara. Meski begitu, ketidak inginannya tersebut justru berbalik arah dan membuatnya sukses sebagai seorang penyanyi.
Dalam perbincangannya dengan Ruben Onsu dalam MOP Channel, putri bungsu Titi DJ ini memiliki alasan mengapa awalnya ia tak ingin terjun sebagai penyanyi. Kesibukan ibunya yang merupakan seorang Diva Indonesia membuat gadis 22 tahun ini awalnya enggan menggeluti dunia tarik suara.
"Aku pas kecil nggak mau banget jadi penyanyi. Karena aku lihat mama jadi penyanyi itu kok kayaknya kerja keras banget ya, capek," kata Stephanie Poetri, dikutip pada Kamis (15/12/2022).
Menurut Stephanie, ibunya bisa pulang larut malam setiap kali selesai manggung. Hal inilah yang membuatnya berpikir ulang untuk mengikuti jejak ibunya.
"Nyanyi bisa sampai jam satu pagi baru pulang. Apa aku bisa sekuat mama," jelasnya.
Namun, semua itu berubah ketika dirinya lulus SMA.
Stephanie yang awalnya ingin kuliah dan mengambil kuliah jurusan psikologi justru diminta oleh Titi untuk menunda sementara keinginannya tersebut. Kala itu, Titi DJ mengaku ingin jika putrinya bisa membuat sebuah karya kreatif sebelum melangkah ke perguruan tinggi.
Dari sana lah, Stephanie mulai menciptakan lagu yang pada akhirnya meledak hingga membesarkan namanya.
"Terus ujung-ujungnya aku ngeluarin lagu deh, I Love You 3000 keluar. Terus oke jarang-jarang bisa dapet opportunity kayak gini, jadi lanjut deh (jadi penyanyi)," ucapnya.
Kesuksesan Stephanie Poetri tak berhenti sampai disitu saja. Setelah lagu I Love You 3000 booming, Stephanie terus kebanjiran tawaran pekerjaan, termasuk direkrut oleh label musik di Amerika Serikat.
Ya, bersama penyanyi asal Indonesia lain seperti Niki Zefanya dan Rich Brian, Stephanie bergabung dalam naungan label 88 Rising.
(van)