Curhat Nasib Klub Sepak Bola Usai Tragedi Kanjuruhan, Atta Halilintar: Menyiksa Luar Biasa

JAKARTA, MPI - YouTuber dan pengusaha, Atta Halilitar, mencurahkan keluhannya setelah tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur beberapa waktu lalu. Kejadian itu pun memberikan berdampak besar pada keberlangsungan sepakbola di Tanah Air.

Atta Halilintar selaku pemilik klub sepakbola Bekasi FC dan Pendekar FC itu mengaku sangat kesulitan dalam mengelola tim setelah tragedi tersebut. Pasalnya, pemerintah banyak menunda gelaran liga tahun ini.

"Itu menyiksanya luar biasa sih. Kalau klub ngegaji terus pasti dia akan tersiksa dong, ngegaji tanpa ada liganya, sponsor akan menarik diri, duit keluar abis-abisan," kata Atta Halilintar dikutip dari kanal YouTube MAIA ALELDUL TV.

Atta menuturkan banyak pemilik klub memotong gaji para pemainnya. Ini karena klub tersebut tidak memiliki modal lebih untuk menutupi gaji pemain selama gelaran liga ditunda.

"Pemain tuh banyak yang bisa jadi kayak digajinya cuma 10 persen, 25 persen, 35 persen, tergantung peraturan di klubnya. Karena klub juga enggak bisa ngebayar sesuatu yang enggak bermulai. Nah beberapa klub ada yang udah motong, beberapa ada yang masih jalan," jelas suami Aurel Hermansyah itu.

"Kalau yang di tim bolaku karena partnerku ini kayaknya masih mau memberi harapan semoga di bulan-bulan depan bisa jalan. Tapi maksudnya kan kita masih belum bisa memastikan. Dan pemain harus digaji karena mereka harus makan keluarganya," imbuhnya. 

BACA JUGA:Muncul Foto Diduga Sunan Kalijaga dan Denise Chariesta Ciuman Hot, Ini Tanggapan Istri

(ltb)