JAKARTA - Perasaan duka mendalam masih dirasakan oleh Angelina Sondakh pasca ayahnya, Lucky Sondakh menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu, 30 Oktober 2022 lalu. Berbagai kenangan, suka maupun duka bahkan sempat muncul dalam ingatannya ketika ayahnya masih hidup.
Dengan terbata-bata menahan tangis, Angelina Sondakh pun mengakui bahwa dirinya pernah membuat kecewa sang ayah. Hal itu terjadi saat ia memutuskan untuk berpindah keyakinan beragama.
"Angie memang pernah membuat luka di hati daddy mungkin Angie tahu keinginan daddy terhadap Angie pasti tidak tercapai," papar Angelina Sondakh usai prosesi pemakaman, di San Diego Hills, Karawang Jawa Barat, Rabu (2/11/2022).
"Angie ingin membuktikan baktinya Angie, Angie mungkin beda keyakinan akan tetapi Angie ingin membuat daddy bahagia," lanjutnya.
Untuk membuktikan baktinya pada sang ayah, Angie yang terlihat muncul di pemakaman dengan mengenakan pakaian serba hitam itu pun rela ikut menggotong peti jenazah sang ayah. Tak hanya itu, ia juga terlihat masuk ke liang lahat dan mencangkul langsung tanah untuk menutupi kuburan sang ayah.
"Bakti saya ke ayah saya tidak akan pernah bisa membalas kebaikan ayah kepada saya. Saya ingin melepas daddy itu sampai di tempat peristirahatan terakhir," katanya.
"Kalau cuma masalah nyangkul, bawa peti dibandingkan dengan 10 tahun ayah saya bolak balik ke lapas tidak ada artinya," tandasnya.
Sebagai informasi, Lucky Sondakh meninggal dalam usia 78 tahun pada Minggu, 30 Oktober 2022 lalu. Ia menghembuskan nafas terakhir usai menjalani perawatan di RS Siloam Agora akibat mengalami serangan jantung.
(van)